Dulu Seorang Kernet, Deretan Nama Ini Kini Telah Sukses Mengubah Nasib Jadi Juragan Bus
Rosalia Indah Transport telah memiliki 345 armada, 264 jaringan agen di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan jumlah karyawan mencapai 1.583 orang.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Kini PT Rosalia Indah Transport telah memiliki 345 armada, 264 jaringan agen di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan jumlah karyawan mencapai 1.583 (data per Agustus 2019).
Muhadi Setiabudi - pendiri PO Dedy Jaya
Selain Yustinus Soeroso, Bos dari PO Dedy Jaya juga menjadi sosok yang sukses berkat merintis usahanya dari nol.
Di balik keberhasilan bisnisnya pria kelahiran Brebes 1 Maret 1961 ini diketahui pernah menjadi seorang kernet, bahkan Muhadi sempat berprofesi sebagai buruh serabutan hingga menjadi penjual bambu.
Baca juga: Pastikan Kesiapan Armada Bus di DKI Jakarta, Dirjen Perhubungan Darat Kunjungi Terminal Pulogebang
Setelah mengumpulkan uang, Muhadi mengawali bisnisnya dengan membuka toko bangunan usai berkecimpung di dunia bangunan selama 7 tahun.
Bermodal pengalaman menjadi kondektur di tahun 1989 Muhadi nekat untuk membuka usaha transportasi dengan trayek Brebes-Jakarta PP.
Bisnis ini semakin melebar hingga akhirnya kehadiran PO Dedy Jaya disambut baik masyarakat Brebes, Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto.
“Ini diawali dari mimpi, dulu seorang kondektur ingin punya bus. Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa saya, dengan motto kami ‘Teman Setia dalam Perjalanan’. Kami ingin melayani penumpang dengan sebaik mungkin,” ujar Muhadi dalam video di kanal YouTube PerPalZ TV.
Berkat kerja kerasnya dalam merintis bisnis, Muhadi yang kini berusia 63 tahun sudah memiliki lebih dari 200 armada bus ditengah persaingan ketat para pebisnis transportasi.
Tak hanya itu pria asal Brebes ini juga turut mendirikan sebuah perguruan tinggi bernama Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS).