Esemka Kembali Jadi Pembicaraan, Dikabarkan Akan Pamer Mobil Listrik Berjenis SUV di Ajang IIMS 2023
Project Manager IIMS 2023 Rudi MF, mengatakan dari 45 brand mobil termasuk motor listrik, satu di antaranya memang Esemka.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - PT Solo Manufaktur Kreasi yang menggarap mobil Esemka kembali menjadi perbincangan, seiring beredarnya foto mobil listrik berwarna biru bertulisan ESEMKA.
Foto tersebut muncul menjelang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang akan digelar pada 16-26 Februari di JIExpo Kemayoran.
Dalam pameran otomotif bergensi di Tanah Air itu, Esemka pun dipastikan ikut ambil bagian bersama merek mobil lainnya.
Project Manager IIMS 2023 Rudi MF, mengatakan dari 45 brand mobil termasuk motor listrik, satu di antaranya memang Esemka.
Baca juga: Ini Bocoran Tampilan Mobil Listrik Esemka yang Bakal Mejeng di IIMS 2023
"Betul, official. Kami mendapatkan permit dari pemegang merek. Jadi brand mobil Esemka hadir di IIMS 2023," tutur Rudi dalam konferensi pers IIMS 2023, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Rudi menjelaskan, saat pengumuman penyelenggara IIMS 2023 tidak lama berselang pihak manajemen Esemka langsung menghubungi Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara.
"Jadi kami selaku penyelenggara yang langsung dihubungi perwakilan brand Esemka yang memang menyatakan berniat untuk partisipasi di IIMS. Tidak lama langsung ada booking space dan hadir di Hall A," ungkapnya.
Dikabarkan Pamer SUV Listrik
Dalam keikutsertaan Esemka di IIMS 2023, santer terdengar kabar produsen mobil lokal ini akan mengenalkan sebuah SUV berpenggerak listrik.
Hal ini dikuatkan dengan beredar gambar di WhatsApp Group mengenai sebuah foto SUV yang dominan berwarna biru dengan tulisan Esemka.
Yang menarik, logo Esemka bukannya menggunakan huruf "E", namun nampak seperti huruf "M" dengan beberapa aksen, sehingga hampir mirip dengan logo pabrikan mobil asal China, Hozon Auto.
Tulisan Esemka tertempel di bagian sebelah kiri belakang. Sedangkan bagian kanan terdapat badge bertuliskan Neta U.
Tampil dalam balutan warna biru, mobil yang kemungkinan bernama Neta U ini mengusung lampu belakang LED segaris yang memanjang dari sisi kanan ke kiri.
Sementara gambar lain yang beredar di WhatsApp Group menunjukkan bagian depan mobil lainnya bernama Esemka Neta V.
Ketika dikonfirmasi terkait logo Esemka yang baru, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya, masih enggan memberikan komentar.
"Ditunggu saja, nanti saat hari H (IIMS 2023) kami akan berikan informasi yang lengkap," ujar Eddy dikutip dari Kompas.com.
Harga Rp290 Jutaan
Foto mobil SUV listrik yang beredar memperlihatkan mobil listrik keluaran Hozon Auto yang sudah dilengkapi dengan emblem Esemka.
Setelah ditelusuri, Hozon Auto merupakan produsen mobil listrik yang diproduksi di China oleh grup otomotif Zhejiang Hezhong New Energy Automobile Company.
Perusahaan ini telah berdiri sejak 9 tahun yang lalu, tepatnya di 2014.
Hozon Auto saat ini memiliki satu merek bernama Neta. Semua produk Hozon Auto saat ini dijual dengan merek Neta.
Sejumlah tipe mobil yang diproduksi yakni Neta N01, Neta U, Neta V, Neta S, dan Neta E.
Baca juga: Merek Mobil Esemka Akan Come Back, Tampilkan SUV Listrik di IIMS 2023
Terkait foto mobil Esemka yang beredar, bentuknya sangat mirip dengan Neta U.
Neta U merupakan mobil penumpang berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) Elektrik Kompak, dengan konfigurasi canggih energi hijau.
Mobil ini memiliki jenis baterai Ternary baterai lithium, dan memiliki daya maksimum (Ps) sebesar 150-200Ps.
Mengutip dari MarketPlace Alibaba, Neta U dipasarkan di kisaran Rp290 juta-an.
Peran Jokowi
Mobil Esemka awalnya merupakan karya para siswa Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Mobil tersebut menjadi perbincangan publik sejak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang saat itu masih dijabat oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Hadi Rudyatmo.
Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.
Para murid SMK itu membuat mobil di bawah bimbingan Sukiyat, Pemilik Bengkel Kiat di Klaten.
Sukiyat tidak pernah bermimpi untuk membuat mobil. Ia hanya ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif itu untuk melakukan praktik membuat bodi mobil.
Ia mengajari para siswa menggunakan mobil Toyota Crown yang kemudian dibongkar.
Lalu, para siswa diajari membuat badan mobil secara manual.
Awal Mula SMK Karena hanya berniat mengajari siswa membuat badan mobil, maka mesin yang digunakan pun sudah jadi.
Uniknya, meski aslinya mobil itu sedan, dia mengarahkan siswa untuk membuat bodi Toyota Land Cruiser. Sedan itu pun berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).
Tahun 2012, Sukiyat pun dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno yang tertarik dengan kemampuan Sukiyat dalam suatu acara di Bayat, Klaten.
Dari perjumpaan inilah, bengkel mobil milik Sukiyat menjadi mitra perusahaan dalam program perakitan mobil oleh siswa SMK, yang telah dimulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Ramai Dibahas Pengusaha Emas Mau Beli Mobil Esemka, Bagaimana Kabar Mobil Asli Indonesia Ini?
SMK-SMK pun mengirimkan siswa mereka ke Kiat Motor di Ceper, Klaten, untuk belajar membuat bodi mobil, termasuk bagian interior dan eksterior mobil, serta rangkanya.
Setelah berhasil mengajari siswa membuat miniatur menyerupai badan Toyota Hardtop, ia lantas didampinginya membuat bodi mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka.
Untuk desain bodi mobil, Sukiyat terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest dengan mesin mobil menggunakan hasil rakitan sisw.
Sebagian besar komponen juga dibuat siswa bersama mitra industri.