VinFast Tarik 2.781 SUV Listrik VF8 Lantaran Baut di Kaliper Rem Kendor
Terhadap mobil-mobil yang ditarik akan dilakukan penggantian baut yang menghubungkan kaliper rem depan ke knuckle.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, VinFast, menarik kembali 2.781 model SUV listrik VF8 yang dijual di pasar domestik.
Terhadap mobil-mobil yang ditarik akan dilakukan penggantian baut yang menghubungkan kaliper rem depan ke knuckle.
"Karena item perakitan komponen tertentu, baut yang menghubungkan kaliper depan ke knuckle dapat mengendur saat kendaraan beroperasi, sehingga berpotensi mengurangi efektivitas rem depan," kata VinFast dalam sebuah pernyataan.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan atau keluhan dari pelanggan terkait kendornya baut yang dapat menyebabkan masalah pada rem,” sambungnya.
Seperti diketahui, perusahaan telah mengirimkan lebih dari 4.000 EV ke pelanggan di dalam negeri pada Desember tahun lalu. Dari jumlah itu, lebih dari setengahnya merupakan model SUV listrik VF8.
Perusahaan juga mencatatkan pesanan sebanyak 55.000 EV secara global pada tahun lalu, dimana 12.000 pesanan EV tersebut berasal dari pasar Amerika Serikat.
Baca juga: Terdampak Pembaruan Perangkat Lunak, VinFast Tunda Kembali Pengiriman SUV Listrik VF 8 ke Amerika
Di sisi lain, VinFast mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki torsi pengencangan untuk 999 unit SUV listrik VF8 yang dikirim ke Amerika Serikat.
Baca juga: CATL Gandeng VinFast, Kembangkan Sasis Skateboard untuk Kendaraan Listrik
“Ini adalah prosedur yang relatif sederhana, yang dapat dilakukan dengan cepat dan tidak akan memengaruhi jadwal pengiriman, yang diperkirakan akan dimulai pada akhir Februari 2023,” pungkasnya.