Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jor-joran Pabrikan Mobil Dunia Investasi di Indonesia, Bisnis Otomotif Masih Menjanjikan?

Sejumlah produsen mobil dunia jor-joran merogoh dananya untuk membuka atau meningkatkan kapasitas pabrik mobil di Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jor-joran Pabrikan Mobil Dunia Investasi di Indonesia, Bisnis Otomotif Masih Menjanjikan?
Warta Kota/Alex Suban
Pekerja memeriksa mesin mobil R-NR Toyota yang dibuat di pabrik Plant 3 Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang baru dioperasikan di Karawang, Jawa Barat. Sejumlah produsen mobil dunia jor-joran merogoh dananya untuk membuka atau meningkatkan kapasitas pabrik mobil di Indonesia. 

Toyota Indonesia pun turut membuat prototipe konversi model battery electric vehicle (BEV) yang dikerjakan oleh tenaga kerja dalam negeri.

“Semua upaya ini diharapkan berdampak pada tingkat kesiapan yang baik untuk industri otomotif pada masa depan,” tutur Henry.

Ada pula Honda Group yang telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar Rp 5,2 triliun di Indonesia sampai tahun 2024 mendatang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika melawat ke Jepang pada 2021 lalu.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, tujuan investasi Honda yaitu untuk meningkatkan kandungan lokal dan memperkuat fasilitas produksi di Tanah Air.

Baca juga: Deretan Motor Listrik di IIMS 2023 akan Dapat Insentif dari Pemerintah? Berikut Harganya

“Realisasi investasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan industri dan kebutuhan konsumen di Indonesia,” kata Billy, hari ini.

Meski tak disebut secara gamblang, Honda mendukung investasi untuk pengembangan elektrifikasi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Terlebih lagi, tahun ini Honda bakal merilis dua mobil hybrid di dalam negeri. Namun, kembali lagi, rencana investasi baru nantinya akan disesuaikan dengan perkembangan pasar dan dinamika kebutuhan konsumen Honda itu sendiri.

Di luar ketiga pabrikan otomotif tadi, terdapat Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution Ltd yang mengucurkan investasi sekitar US$ 1,1 miliar untuk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat.

Pabrik baterai ini mulai dibangun sejak kuartal IV-2021 lalu dan ditargetkan memulai produksi massal pada semester I-2024 mendatang.

Pabrik ini akan menghasilkan sel baterai lithium-ion NCMA dengan total kapasitas 10 GWh yang dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 mobil listrik.

Baca juga: Lima Motor Listrik di IIMS 2023 Ini Punya Jarak Tempuh di Atas 50 Km, Harga di Bawah Rp 20 Juta

Tak hanya itu, Wuling Motors juga telah merealisasikan investasi sebesar US$ 1 miliar untuk membangun pabrik dan memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil listrik Wuling Air ev yang dirilis pada pertengahan 2022 lalu.

Pabrik Wuling sendiri terletak di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Mitsubishi UFJ Financial Group mengumumkan akan mengakuisisi anak perusahaan lokal di Filipina dan Indonesia dari Home Credit, sebuah bisnis pinjaman pribadi Belanda, melakukan investasi 87 miliar yen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas