Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Nissan Motor Company dikabarkan telah memangkas harga mobil listrik (EV) Nissan Ariya yang akhir tahun lalu diluncurkan di China.

Pabrikan asal Jepang itu memangkas harga EV Nissan Ariya sebesar 60.000 yuan atau setara Rp 132 juta di setiap level trim.

Dengan pemangkasan itu, perusahaan kini menjual SUV listrik tersebut di China seharga 224.800 yuan atau setara Rp 530 juta.

Baca juga: Mobil Listrik MG4 EV Dipesan 330 Orang di Hari Pertama IIMS 2023

Tak hanya Nissan, produsen mobil asal Jepang lainnya yakni Toyota juga ikut memangkas harga EV BZ4X untuk pasar China.

Toyota memangkas harga SUV listrik BZ4X awal bulan ini sebesar 30.000 yuan atau setara Rp 66 juta, sehingga perusahaan menetapkan harga jual baru untuk SUV listrik tersebut sebesar 169.800 yuan atau setara Rp 375 juta.

Baik Nissan maupun Toyota tidak melakukan pemotongan harga serupa di luar pasar China.

Hal yang sama juga dilakukan perusahaan EV asal Amerika Serikat, Tesla yang memberikan potongan harga terhadap sejumlah produknya di China.

Diskon tersebut dilakukan terhadap EV model 3 dan Model Y. Tesla memberikan diskon untuk kedua model tersebut sebesar 13,5 persen.

Berdasarkan potongan harga itu, Tesla kemudian menjual EV model 3 dengan harga 229.900 yuan dari yang sebelumnya 265.900 yuan. Sedangkan untuk EV model Y dijual dengan harga 259.900 yuan dari yang sebelumnya 288.900 yuan

Menurut Tesla, pemberian diskon tersebut dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan usai perusahaan mencatatkan pengiriman terendahnya pada Desember 2022.

Pada Oktober 2022, Tesla juga telah memangkas kedua model EV-nya sebesar 9 persen. Selain itu, perusahaan telah menawarkan insentif sebesar 10.000 yuan kepada konsumen China sejak September.