Airlangga Hartarto Dijadwalkan Buka Pameran Jakarta Auto Week 2023 di JCC Senayan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan membuka pameran otomotif bergengsi Gaikindo Jakarta Auto Week [GJAW] 2023 di JJC Senayan pekan depan
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan membuka pameran otomotif bergengsi Gaikindo Jakarta Auto Week [GJAW] 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, selama sebelas hari mulai 10-19 Maret 2023.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia [Gaikindo] Yohanes Nangoi mengatakan GJAW 2023 akan diikuti 19 merek kendaraan roda empat dan 50 industri pendukung seperti industri aksesoris, perusahaan pembiayaan hingga marketplace.
Pameran GJAW 2023 akan dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Ini antusiasmenya luar biasa dan Pak Airlangga bersedia membuka acara ini didampingi Pak Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian. Saya baru saja menghadap ke beliau dan beliau bersedia membuka pameran," ungkap Nangoi dalam konferensi pers sore ini di Plataran, Senayan, Kamis, 2 Maret 2023.
Diprakarsai Kemenperin
Nangoi menuturkan, ide penyelenggaraan pameran Jakarta Auto Week diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian.
"Pada umumnya penjualan mobil di kuartal I lebih kecil dari kuartal II. Nyatanya, di tahun lalu kita berhasil pacu penjualan kendaraan mendekati 1 juta unit di 2022, lebih baik dari capaian penjualan di 2019," ujarnya.
Rizwan Alamsyah, Ketua Panitia Penyelenggara GJAW 2023 mengatakan, pameran ini diselenggarakan untuk menjaga momentum penjualan kendaraan roda empat yang meraih pencapaian sangat bagus di tahun 2022 lalu.
"Tahun 2022 kita dengan gemilang berhasil menjual hampir 1 juta unit [mobil baru di Indonesia]. Tahun lalu kita juga berhasil, mengekspor kendaraan 470 ribu unit lebih. Ekspor spare parts [suku cadang kendaraan] kita juga jauh lebih baik, mencapai 2 kali lipat. Kita sempat khawatir penjualan di akhir tahun akan turun, ternyata tidak," kata Rizwan Alamsjah.
Jadi Agenda Rutin Gaikindo: Momentumnya Tepat, jelang Lebaran
Rizwan Alamsjah menambahkan, pameran Jakarta Auto Week merupakan agenda rutin Gaikindo yang diselenggarakan setiap awal tahun dengan konsep berbeda dari pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show [GIIAS] yang digelar di semester II setiap tahunnya.
Baca juga: Jakarta Auto Week 2023 Akan Diikuti 19 APM, Ada Belasan Mobil Baru Diluncurkan dan Diperkenalkan
"Kita jadikan pameran Jakarta Auto Week ini sebagai pameran yang rutin kita selenggarakan.
Kita sangat bersyukur dengan adanya pameran ini karena mampu meningkatkan penjualan," ujarnya.
Rizwan menegaskan, penyelenggaraan pameran Jakarta Auto Week 2023 di bulan Maret ini sangat tepat karena digelar menjelang bulan Ramadhan dan disusul Hari Raya Idul Fitri di mana permintaan masyarakat terhadap mobil baru cenderung naik tajam.
Baca juga: Dibuka 10 Maret, Banyak Mobil Baru akan Meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023
""Momentumnya juga tepat sekali, menjelang Lebaran. Masyarakat bisa melihat kendaraan yang dipamerkan," ujarnya.
Konsep Beda, Kolaborasikan Otomotif dengan Musik, Fesyen dan Foods
Gaikindo bersama Sevent Events sebagai pelaksana penyelenggara pameran, akan menggelar Jakarta Auto Week 2023 dengan konsep berbeda dari event serupa tahun lalu.
Ini karena Jakarta Auto Week 2023 akan mengkolaborasikan pameran otomotif dengan dunia lifestyle yang mencakup fashion yang melibatkan beberapa desainer ternama, konser musik yang menampilkan sejumlah musisi ternama termasuk Noah dan Ahmad Dhani, serta dunia kuliner.
Baca juga: Berburu Mobil Baru Sambil Nonton Konser Musik di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023
Alasannya, pragmatis. Untuk memacu jumlah pengunjung lebih banyak lagi ke pameran ini.
"Pameran ini memadukan pameran otomotif dengan lifestyle, konser dan food. Semuanya kita jadikan satu, sebagai yang pertama dan jadi terobosan kami untuk meningkatkan pengunjung lebih besar lagi sekaligus meningkatkan penjualan," kata Rizwan Alamsjah.
"Dibandingkan dulu, pameran kali ini sangat luar biasa. Dulu hanya 14 merek dan total hanya 20 peserta," kata dia.
"Sekarang diikuti hampir 20 merek dan.50 industri pendukung sehingga total jadi 60 peserta. Sponsor juga bertambah. Dulu hanya dua sekarang ada enam," imbuhnya.
"Pengunjung kita targetkan 150 ribu. Kami sangat optimis akan lebih tinggi lagi dan lokasi pamerannya di JCC, sangat mendukung," lanjut Rizwan Alamsjah.