Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Gegara Baut Kendur, 3.470 Kendaraan Tesla Model Y Ditarik Dari Pasar AS

Produsen mobil listrik Tesla Inc mengumumkan rencana penarikan kembali 3.470 kendaraan Model Y dari pasar Amerika Serikat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gegara Baut Kendur, 3.470 Kendaraan Tesla Model Y Ditarik Dari Pasar AS
Car and Driver
Tesla Model Y 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen mobil listrik Tesla Inc mengumumkan rencana penarikan kembali 3.470 kendaraan Tesla Model Y dari pasar Amerika Serikat, pada Sabtu (4/3/2023).

Hal tersebut diungkap setelah lima baut di bagian kerangka sandaran kursi penumpang baris kedua dilaporkan tidak sesuai spesifikasi karena mengendur.

Kendati masalah ini belum memakan korban jiwa pada pengguna Model Y. Namun Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan baut rangka kursi yang longgar dapat mengurangi kinerja sistem sabuk pengaman sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.

Baca juga: Nissan, Toyota dan Tesla Pangkas Harga Jual Mobil Listrik di China

Alasan ini yang membuat Tesla menarik kembali (recall) semua produksi Model Y dari tahun 2022 hingga 2023 dari pasar AS.

Nantinya usai ditarik dari pasar juru bicara Tesla mengungkap bahwa perusahaan akan langsung melakukan pemeriksaan intensif pada kondisi rangka kursi belakang baik sisi pengemudi maupun penumpang.

“Sebelum dipasarkan pada bulan Desember, pemasok telah menerapkan kontrol proses dan pengawasan yang ditingkatkan untuk memastikan keamanan kendaraan, namun setelah adanya aduan tersebut kami akan mengencangkan baut sesuai spesifikasi,” kata juru bicara Tesla.

BERITA TERKAIT

Meski masalah tersebut berpotensi mengurangi kepercayaan pembeli akan kondisi keamanan mobil Tesla, namun selama awal tahun 2023 ini saham Tesla dilaporkan naik lebih dari 60 persen karena terpengaruh pesatnya pertumbuhan Investor ritel.

Kenaikan ini jadi capaian tertinggi yang pernah diraih Tesla, mengingat selama tahun 2022 saham Tesla terus mencatatkan penurunan sebesar 65 persen.

Akan tetapi setelah optimisme investor akan masa depan pasar saham Amerika Serikat bangkit perlahan pembelian saham Tesla ikut terkerek naik menjadi 13,6 miliar dolar AS hanya dalam dua bulan terakhir.

Lonjakan saham Tesla diperkirakan berlangsung hingga beberapa hari kedepan mengingat para pemain saham global kini terus menunjukan respon positif. Dengan begini Tesla dapat menutup kerugian di kuartal sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas