Suplai Chip Semikonduktor Berangsur Pulih, Mazda Indonesia Genjot Pengiriman Mobil ke Konsumen
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) tengah berupaya menggenjot pengiriman mobil Mazda ke konsumen.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) tengah berupaya menggenjot pengiriman mobil Mazda ke konsumen.
Tahun lalu, inden mobil Mazda seperti Mazda CX-3 mencapai satu tahun dan CX-5 masa tunggunya hingga 5 bulan.
Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio, menyampaikan saat ini suplai dari prinsipal sudah berangsur pulih.
Baca juga: Jajal Kenyamanan Baris Kedua SUV Premium Mazda CX-8 yang Super Luas
"Kita mobil sudah banyak datang. Jadi kira-kira saat ini inden sekitar 2 bulanan. Saat ini suplai sudah cukup banyak, jadi kita ingin menurunkan jumlah back order yang terlalu banyak itu," tutur Ricky, Selasa (7/3/2023).
Ricky menjelaskan, sekarang back order Mazda CX-3 tidak sampai 500 unit dan akan diupayakan segera terpenuhi.
Sementara inden produk-produk Mazda saat ini kembali ke 1-2 bulan, hal ini terbilang cukup normal, sebab produk masih didatangkan dari luar negeri.
Sebagai informasi, panjangnya masa tunggu tahun lalu dipengaruhi oleh langkanya suplai chip semikonduktor dan sparepart lainnya.
"Kemarin inden bisa sampai setahun itu karena ada masalah di suplai chip semikonduktor dan sparepart. Sekarang suplai chip dan sparepart sudah kembali normal jadi suplai mobilnya sudah lumayan," jelasnya.