Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Ford Motor Co akan melanjutkan produksi truk listrik F-150 Lightning di pabrik cabang Michigan, mulai pekan depan.

Rencana tersebut diungkap setelah awal Februari lalu perusahaan menghentikan produksi truk listrik tersebut akibat insiden kebakaran baterai yang melanda pabrik penyimpanan perusahaan di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.

Mengutip dari Reuters kebakaran hebat terjadi setelah satu kendaraan listrik Ford mengalami kendala saat melakukan uji coba, kobaran api yang menyebar dengan cepat lantas membuat sebagian pabrik produksi ikut dilahap kebakaran.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun buntut dari kejadian tersebut paket baterai untuk 18 jenis mobil mengalami cacat produksi.

Hal itu membuat produksi kendaraan terpaksa dihentikan dan distribusi kendaraan listrik termasuk F-150 Lightning ke dealer mengalami penarikan atau recall.

Setelah melewati proses pemulihan, Ford akan kembali melanjutkan produksi baterai listrik F-150 Lightning di pabrik di Georgia dengan kontrol kualitas yang lebih ketat.

Melalui langkah ini Ford mengungkap pihaknya dapat kembali menggenjot produksi mobil listriknya menjadi 600.000 kendaraan pada 2023 dan lebih dari 2 juta pada akhir 2026.

Sehingga perusahaan dapat menutup pembengkakan kerugian di tahun sebelumnya yang telah memicu aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.100 karyawan yang ada di Valencia Spanyol timur, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Ford Umumkan PHK Putaran Baru, 1.100 Karyawan di Pabrik Spanyol Dipecat

“Di pabrik Ford F-150 Lightning kini sudah diproduksi sebanyak 2.000 unit. Pada tahun ini target kita memproduksi 150.000 unit, dan hingga 2023 sebanyak 600.000 unit untuk global,” kata Jim Farley, CEO Ford.

Spesifikasi Ford F-150 Lightning

Berstatuskan pick up EV, Ford F-150 Lightning diketahui memiliki empat varian yakni Pro, XLT, Lariat dan Platinum, dengan masing – masing kendaraan dapat menempuh jarak jangkauan mencapai 0-100 km per jam dalam waktu 4,5 detik.

Baca juga: Ford Tangguhkan Produksi dan Pengiriman Pikap Listrik F-150 Lightning Terkait Masalah Baterai

Dibekali dengan baterai Ford Mobile Power Cord 30-amp, kendaraan listrik satu ini memungkinkan penggunanya mengisi daya dari stop kontak rumah bertegangan 120V atau 240V NEMA 14-50, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pengisian baterai di stasiun pengisian khusus saat melakukan perjalanan dengan jarak 370 km.

Uniknya baterai yang tersemat dalam Ford F-150 Lightning dilengkapi dengan fitur Intelligent Backup Power, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan beberapa perangkat elektronik rumah tangga.

Baca juga: Ford Pecat 3.800 Karyawan di Eropa untuk Percepat Produksi Mobil Listrik

“Ford F-150 juga bisa digunakan untuk melakukan aktivitas camping di luar rumah atau saat melakukan pekerjaan di luar rumah yang membutuhkan asupan tenaga listrik untuk menyalakan lampu, microwave, bor maupun gergaji listrik kata Jim Farley, CEO Ford saat peluncuran Ford F-150 Lightning.