Andalkan Instant Approval, Seva Manfaatkan Momen Ramadan untuk Genjot SPK
CK Yap, Co-CEO PT Astra Auto Digital (Seva) mengatakan, tahun ini Seva menargetkan perolehan SPK baru sebanyak 15.000 unit.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marketplace pembelian kendaraan roda empat Seva memaksimalkan momentum Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini untuk menggenjot penerimaan Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK dari konsumen.
CK Yap, Co-CEO PT Astra Auto Digital (Seva) mengatakan, tahun ini Seva menargetkan perolehan SPK baru sebanyak 15.000 unit.
"SPK di Januari sampai Maret sudah mencapai 2.529 unit. Untuk kejar target SPK tahun ini kita akan manfaatkan momentum Ramadan dan menjelang Lebaran serta momentum pameran GIIAS 2023," ungkapnya di sela acara buka puasa bersama media di Plataran Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.
Baca juga: Penjualan Honda Februari 2023 Capai 12.069 Unit, Brio Dominasi dengan 5.156 Unit
Terkait merek mobil yang paling banyak dipesan konsumen, CK Yap menyatakan, terbesar adalah merek Toyota, kemudian disusul Daihatsu.
"SPK terbesar di 2022 adalah Toyota 60 persen, lalu Daihatsu 40 persen," ujarnya.
Sebagai perbandingan, di 2022 lalu Seva berhasil membukukan SPK sebanyak 14.000 unit dengan gross to value atau GTV mencapai Rp 4,1 triliun.
Platform Seva saat ini melayani pembelian kendaraan roda empat secara cicilan dari grup Astra, mencakup Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW dan Peugeot.
"Kita ada di 202 outlet partner. Kita juga didukung ACC dan TAF sebagai penyedia pembiayaan dan Asuransi Astra," ungkap Handoko Liem, CEO Seva.
Handoko menjelaskan, sebanyak 96 persen customer Seva ada di segmen primer dan sekunder.
"Leads yang kita generate sejak Desember lalu tumbuh 4 sampai 5 kali. Kita harapkan full year di 2023 minimal bisa bukukan 12.000 SPK," ungkapnya.
Untuk memacu SPK tahun ini, pameran GIIAS yang akan diikuti akan mengambil di dua lokasi. Yakni pameran di ICE BSD Tangerang dan di Surabaya.
Handoko menambahkan, Seva cukup optimistis pasar otomotif tahun ini akan tumbuh bagus mengingat di 2022 market tumbuh cukup baik.
"Tahun 2023 ini ekspektasi kita market tumbuh lebih kuat. Di Maret, market nasional naik 7,2 persen secara year on year. Karena itu kita berharap dapat momentum kenaika penjualan di Ramadan dan Lebaran ini," ujarnya.
Baca juga: Nissan Tarik 700.000 SUV Rogue dan Rogue Sport karena Problem pada Kunci Kontak
Kemudahan Instant Approval