Gandeng Hyundai Kefico, Selis Layani Sepeda Konversi Motor BBM ke Listrik, Biayanya Rp 10 Juta
Sambutan industri otomotif terhadap program insentif kendaraan listrik melalui konversi dari sepeda motor konvensional ke listrik sangat luar biasa.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambutan industri otomotif terhadap program insentif kendaraan listrik melalui konversi dari sepeda motor konvensional ke listrik sangat luar biasa.
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk langsung bergerak cepat dengan menjalin kerjasama penyediaan layanan konversi ke kendaraan listrik dengan perusahaan Korea Selatan, Hyundai Kefico.
Kerjasama kedua perusahaan ditandatangi oleh anak usaha PT Gaya Abadi Sempurna Tbk, yakni PT Bike Juara, produsen sepeda dan motor listrik Selis dengan Hyundai Kefico di kantor Selis di Bitung, Tangerang, Senin, 17 April 2023.
Baca juga: Rekomendasi Motor Listrik yang Cocok Digunakan untuk Berangkat Kerja, Ada Viar hingga Gesits
PT Bike Juara merupakan satu dari 22 perusahaan yang mendapat lisensi sebagai bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor sejak Februari 2022 dari Pemerintah.
Lewat kerjasama ini Hyundai Kefico akan memasok komponen konversi kendaraan listrik yang memcakup powertrain dan conversion kit seperti baterai, modul elektronik dan modul kecerdasan buatan, motor listrik hingga charging station ke Selis termasuk proses instalasi atau perakitannya.
Wilson Teoh, Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Tbk, induk perusahaaan PT Juara Bike mengatakan, dalam kerjasama ini, tenaga ahli Hyundai Kefico melakukan supervisi langsung termasuk proses quality control hingga pengetesan dan homologasi dan dinyatakan layak jalan sehingga menjamin keamanan saat digunakan oleh konsumen.
"Dari Pemerintah, Selis mendapat kesempatan memberikan layanan konversi sepeda motor konvensional ke kendaraan listrik yang proses konversinya dilakukan melaui jaringan bengkel resmi Selis di seluruh Indonesia," ujar Wilson Keoh.
Dia mengatakan, berdasar insentif dari pemerintah, konsumen yang melakukan konversi sepeda motor konvensionalnya menjadi sepeda motor listrik mendapat subsidi Rp 7 juta.
Sementara, biaya produksi untuk konversi per motor adalah Rp 17 juta. "Dengan subsidi Rp 7 juta, konsumen hanya perlu membayar Rp 10 juta untuk konversi," jelasnya.
Baca juga: Mulai Bangun Fasilitas Tukar Baterai Motor Listrik Agustus 2023
Pihaknya menargetkan bisa melakukan konversi sepeda motor konvensional ke listrik sebanyak 60.000 unit dalam dua tahun ke depan hingga 2024.
Angka ini mewakili 30 persen dari target konversi sepeda motor listtik yang dicanangkan Pemerintah, yakni 200.000 unit sepeda motor hingga akhir 2024.
Direktur Utama Selis, Edi Hanafiah Kwanto mengatakan, langkah konversi ini
mencerminkan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia demi meningkatkan kapasitas industri dalam negeri.
“Konversi ini membuktikan bagaimana Selis sebagai produk asli dalam negeri Indonesia yang mampu bersaing secara resmi sehingga potensi bisnisnya sangat besar untuk dikembangkan ke depan, dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah," ujarnya.
Edi menjelaskan, Selis telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan
Bermotor sejak Februari 2022 yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Dari sisi produk motor Listrik, Silis telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69 persen dan Agats
dengan nilai TKDN 53,37 persen.
Edi menambahkan, dalam program Konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp 7 juta yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah
melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak.
Segmen 110 sampai 125 CC
Kerjasama penyediaan konversi motor listrik antara Selis dan Hyundai Kefico
adalah motor konvensional dengan rentang kubikasi mesin CC 100-150 CC.
Mr Jay Chun, General Manager Hyundai Kefico mengatakan, pihaknya sudah sukses membuat dua prototipe konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik.
Masing-masing adalah konversi motor matic Honda Beat dan Honda Scoopy. Kedua model dipilih karena merupakan model sepeda motor paling populer di Indonesia.
Dia mengatakan, komponen konversi ke motor listrik seperti baterai, motor penggerak, modul ECU hingga modul kecerdasan buatan atau AI, serta terminal charging, sepenuhnya dipasok oleh Hyundai Kefico.
Baterai yang digunakan dibuat oleh LG. Sementara terminal charging baterai dibuat oleh perusahaan Korea, Poongsan System.
Ke depan pihaknya akan melokalisasi produksi komponen konversi ke motor listrik ini di Indonesia.