Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti dijanjikan sebelumnya, PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan mulai merakit mobil Chery secara lokal di Indonesia menyusul bagusnya respon pasar terhadap beberapa model mobil Chery yang diniagakan di pasar lokal sejak tahun lalu.

"Kami akan memasuki produksi full CKD di bulan Oktober 2023 ini," ungkap President Director PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu di acara Halal Bihalal dengan media di kantornya di Pluit, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Shawn Xu mengatakan mulai Oktober tahun ini, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) perakitan mobil Chery di Indonesia akan naik menjadi 40 persen tahun ini. "Sekarang ini sudah 20 persen," ujar Shawn.

Baca juga: Chery Akan Boyong SUV Mewah Jaecoo 7 ke Indonesia

PT CSI saat ini memasarkan tiga model SUV Chery di Indonesia yakni Omoda 5, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.

Perakitan Chery di Indonesia pada tahap awal ini menggunakan fasilitas perakitan mobil milik PT Handal di Bekasi, Jawa Barat.

Shawn mengatakan, CSI sudah bermitra dengan sedikitnya sepuluh perusahaan vendor sebagai rekanan spare parts untuk mendukung perakitan mobil-mobil Chery secara lokal di Indonesia.

 Ke depan, Chery akan mendirikan pabrik perakitan sendiri yang lokasinya saat ini belum diumumkan. Chery memandang Indonesia pasar otomotif terbesar di ASEAN.

Pabrik Chery di Indonesia akan merakit mobil-mobil Chery yang dipasarkan ke market lokal dan ke pasar ekspor terutama pasar negara-negara yang menganut setir kanan.

"Indonesia market paling besar diantara negara-negara ASEAN, lain baik dari sisi populasi penduduk maupun pertumbuhan ekonomi. Itu sebabnya, Chery akan mendirikan pabrik perakitan mobil sebagai hub untuk pemasaran produk Chery ke pasar ASEAN dan negara lain," ujar Shawn.

Selain mendirikan pabrik perakitan mobil di Indonesia, Chery juga mendirikan pabrik perakitan mobil di Malaysia bekerja sama dengan mitra lokal di sana.