Luyuan, Pemain Sepeda Motor Listrik Asal China Resmi Garap Pasar Indonesia
Teknologi liquid-cooled motor merupakan inovasi canggih yang dirancang untuk menjaga suhu dinamo motor tetap optimal.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Pemerintah memberikan insentif pembelian sepeda motor listrik ke konsumen di Tanah Air menarik minat banyak pemain sepeda motor listrik asal China menggarap pasar lokal.
Yang terbaru, Luyuan, salah satu pemain utama di industri sepeda motor listrik di China, kini resmi menggarap pasar Indonesia dengan menggandeng mitra lokal, PT Davigo Artha Luas.
Aryo Tejo Handoko, CEO PT Davigo Artha Luas mengatakan, Luyuan membawa teknologi sepeda motor listrik dengan teknologi lebih mumpuni ke Indonesia yang selama ini diklaim sebagai yang pertama di dunia, yakni teknologi liquid-cooled motor dan air cooling controller.
Baca juga: Penjualan Motor Listrik Kurang Menggembirakan Lantaran Subsidi Lambat Direalisasikan
Teknologi liquid-cooled motor merupakan inovasi canggih yang dirancang untuk menjaga suhu dinamo motor tetap optimal, sehingga mencegah terjadinya demagnetisasi akibat panas yang dapat mengurangi kinerja dan masa pakai dinamo motor.
Dengan demikian, keandalan dan umur panjang dinamo motor dapat dijamin.
"Teknologi liquid cooling yang bersifat insuling cooling bisa turunkan panas pada suhu dinamo hingga 30 persen. Saat beroperasi, suhu dinamo tanpa pendingin bisa mencapai 90 atau 100 derajat Celcius. Cairan ini bersifat permanen jadi nggak perlu diganti-ganti," bebernya.
Keunggulan lainnya, Luyuan juga menggunakan teknologi air cooling pada controller yang memastikan controller tetap dingin dalam penggunaan jangka panjang.
Di pameran INAPA 2023 yang baru dibuka hari ini, Rabu, 24 Mei 2023 Davigo dan Luyuan Indonesia memamerkan line up sepeda motor listrik yang nanti potensial dijual di pasar lokal.
Diantaranya, MTB-R yang dilengkapi dengan baterai lithium berkapasitas 72V50Ah dan motor bertenaga 3000 watt. Motor ini menawarkan performa yang kuat dan cocok untuk kebutuhan petualangan di medan yang menantang.
Ada juga tipe MKK2 yang menggunakan baterai graphene dengan kapasitas 72V23Ah, dilengkapi dengan motor berdaya 1000 watt. Motor ini menghadirkan kinerja yang handal dan efisien untuk keperluan harian Anda.
"Ke depan sepeda motor listrik Luyuan akan dirakit di Indonesia bekerja sama dengan Davigo karena kita sudah memiliki fasilitas produksi untuk kejar kandungan lokal sampai 40 persen," kata Daniel Yu International Marketing Director Zhejiang Luyuan Electric Vehicle Co.,Ltd.
"Tahun ini merupakan tahun ke 10 pameran motor indonesia dan juga merupakan tahun ke 26 berdirinya motor listrik Luyuan. Di masa lampau, China merupakan founder dari kendaraan listrik roda dua, menemani dunia industri kendaraan listrik roda dua melewati rintangan dalam kurun waktu 26 tahun," ujar Daniel Yu.
Daniel menambahkan, dengan menggandeng Davigo pihaknya akan menggarap pasar sepeda motor listrik dengan konsep praktis, ringan dan harga terjangkau dengan harapa bisa disukai konsumen di Indonesia.
Baca juga: United E-Motor Andalkan Teknologi Remote Keyless System untuk Keamanan Motor Listrik Buatannya
Untuk mengejar target Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN, Aryo Tejo Handoko mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan permohonan uji tipe pada beberapa motor Luyuan ke Kementerian Perindustrian agar bisa segera dijual di pasar lokal dan bisa diterbitkan BPKB dan STNK-nya.
"Akan ada dua tipe yang kita pasarkan, mengikuti persyaratan TKDN. Syarat TKDN untuk bisa mendapatkan subsidi harus 40 persen. Karena itu, kita akan uji tipe dulu agar bisa mendapatkan BPKB dan STNK, setelah itu baru ke tahapan TKDN," beber Aryo.
Semua model sepeda motor yang dipasarkan Davigo nantinya akan mendapatkan garansi 4 tahun. Soal harga jual pihaknya belum bisa mengumumkan sekarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.