Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen kendaraan listrik (EV) asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc berencana mengungkap lokasi fasilitas manufaktur barunya pada akhir tahun ini.

Dikutip dari Reuters, rencana tersebut diungkapkan oleh CEO Tesla, Elon Musk dalam sebuah acara di New York, AS pada Selasa (23/5/2023).

Dalam acara itu, seorang jurnalis dari Wall Street Journal (WSJ) bertanya kepada Musk terkait potensi India sebagai lokasi pabrik baru Tesla.

Baca juga: India Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Baru Tesla

Tak butuh waktu lama bagi Musk untuk menjawab pertanyaan itu, dan dia pun mengatakan “Tentu saja”.

Sementara itu, Wakil Menteri Teknologi India mengindikasikan jika Tesla "serius" tentang rencananya untuk mendirikan basis manufaktur di negara itu.

Awal tahun ini, Tesla juga telah mengumumkan rencananya untuk membuka gigafactory di Meksiko guna memperluas produksi EV secara global.

Bentuk Lembaga Pendidikan

Selain itu, Musk dan beberapa pendiri perusahaan lain berencana mendirikan lembaga pendidikan yang dapat mengontrol sebagian besar suaranya di Twitter. Namun, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut.

Kemudian Musk juga mengungkapkan jika dirinya telah mengidentifikasi penerus dewan sehingga orang tersebut dapat menjalankan perusahaan dalam "skenario terburuk".

"Saya telah memberi tahu dewan dan lihatlah, jika sesuatu terjadi pada saya secara tidak terduga, ini adalah rekomendasi saya untuk mengambil alih,'" katanya.

Baru-baru ini, Musk juga telah menunjuk CEO baru untuk Twitter, dan mengatakan dia akan lebih fokus pada Tesla