Broom Klaim Bursa Mobkas BroomHive Bisa Tingkatkan Perputaran Transaksi Hingga 40 Persen
Umumnya showroom mobil bekas membutuhkan waktu rata-rata 4 - 5 minggu hingga mobil yang dipasarkan berhasil terjual.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Platform mobil bekas Broom membuka bursa mobkas BroomHive di Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan mengklaim dengan kehadiran BroomHive bisa meningkatkan perputaran transaksi hingga 40 persen.
Head of Growth Broom Yanuar Prima Sutrisno, mengatakan sejak diperkenalkan, BroomHive berhasil menjual berbagai jenis mobil dengan rata-rata waktu 18 hari dan kepada konsumen yang bervariatif, bahkan dari luar Jabodetabek.
"Hal ini bisa menjadi salah satu bukti bahwa hadirnya BroomHive telah memberikan peluang bagi para mitra showroom memperluas market dan mempercepat perputaran transaksi jual-beli mobil bekas. Kedepannya, Broom akan terus menjangkau dan mendukung lebih banyak mitra showroom di daerah lainnya di Indonesia untuk terus tumbuh bersama Broom," ungkap Yanuar, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Startup Broom Luncurkan BroomHive, Bantu Konsumen Akses Pencarian Mobil Bekas
Berdasarkan data dari internal Broom, umumnya showroom mobil bekas membutuhkan waktu rata-rata 4 - 5 minggu hingga mobil yang dipasarkan berhasil terjual, tergantung dari jenis, merk dan tahun mobil.
Sementara di sisi lain masih banyak konsumen yang kesulitan menemukan mobil bekas yang sesuai karena keterbatasan akses ataupun tidak punya waktu untuk berpindah-pindah showroom.
"Inilah yang menjadi keunikan dan kekuatan dari BroomHive, karena kami dapat mengakomodir dan memberikan solusi dari kebutuhan setiap stakeholder, baik itu konsumen maupun mitra showroom, langsung dalam satu platform," ucap Yanuar.
Broom juga mengklaim dengan adanya pengelolaan pemasaran menyeluruh dari Broom dan sumber daya manusia yang kompeten pada bursa mobil BroomHive, para mitra showroom Broom mendapatkan dukungan yang menyeluruh untuk mengatasi persaingan yang ketat.
"Ini mengurangi beban operasional dan menjangkau market yang lebih luas," jelas Yanuar.