Dorong Ekosistem Elektrifikasi, PLN Gelar Pelatihan Konversi Motor BBM
PLN bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa konversi kendaraan listrik, Elders Elettrico, menggelar pelatihan konversi motor BBM
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa konversi kendaraan listrik, Elders Elettrico, menggelar pelatihan konversi Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik (molis).
Kegiatan ini salah satu upaya PLN untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Kegiatan pelatihan yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan ini diikuti 15 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, PLN Sukses Terangi 1.185 Desa Se-Nusantara
Chief Executive Officer Elders Elettrico, Heret Frasthio mengapresiasi upaya PLN dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik.
"Kami menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh PLN, visinya sangat tajam dan konsisten dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik," ujar Heret dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).
Heret juga menyampaikan, dengan diadakannya pelatihan dan parade ini akan tercipta komunitas penggiat motor listrik yang lebih masif di Kota Makassar.
"Harapannya dengan konsistensi dari PLN, UMKM dan komunitas yang terbentuk akan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik apalagi dari sisi operasional kendaraan listrik jauh lebih ekonomis," ucap Heret.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, lewat pelatihan konversi kepada para pelaku UMKM diharapkan semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
Baca juga: Lampaui Target, PLN Turunkan Gangguan Listrik Lebih dari 25 Persen di 2022
"PLN memfasilitasi 15 peserta pelaku UMKM di Kota Makassar untuk mendapatkan pelatihan dari ahli konversi motor BBM ke motor listrik, harapannya dapat mengedukasi UMKM dan juga parade motor listrik untuk memkampanyekan ke masyarakat luas tentang penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang ekonomis," kata Andy.
Dirinya optimistis, semakin banyak pelaku UMKM beralih ke kendaraan listrik mampu meningkatkan pendapatan dan peluang usaha lainnya.
Peningkatan kapabilitas pelaku UMKM ini kata Andy, selaras dengan visi PLN yang mengupayakan agar tenaga listrik menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
"PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Upaya ini bisa berhasil, tentunya juga berkat kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat kita,” kata Andy.
Terkait infrastruktur pengisian daya, Andy menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir.
PLN UID Sulselrabar telah menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan Listrik.
Tercatat, PLN UID Sulselrabar juga menyediakan sebanyak 1.150 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
"Saat ini terdapat 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar dan direncanakan akan ada penambahan 4 SPKLU lagi yakni di Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara dan Konawe Utara di tahun 2023," pungkas Andy.