Produsen Baterai Asal Inggris Rilis Mobil Listrik, Bisa Isi Daya Dalam Waktu 6 Menit
Umumnya pengisian daya baterai pada kendaraan listrik memakan waktu sekitar 45 sampai 60 menit.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Produsen baterai asal Inggris Nyobolt merilis sebuah mobil EV dengan baterai listrik super yang mampu mengisi daya dari nol hanya dalam waktu singkat.
Umumnya pengisian daya baterai pada kendaraan listrik memakan waktu sekitar 45 sampai 60 menit. Namun dengan teknologi khusus baterai listrik buatan Nyobolt diklaim mampu mengisi daya di pengisian supercharger dengan durasi enam menit.
“Kami resmi meluncurkan teknologi baru baterai yang memungkinkan pengisian daya dua kali lebih cepat dari durasi rata - rata, dengan waktu isi bahan bakar sekitar enam menit” kata juru bicara perusahaan sebagaimana dikutip dari National World.
Baca juga: Adu Tangguh Mobil Listrik 5 Penumpang, Pilih MG4 EV dan Hyundai Ioniq 5
Inovasi ini rilis usai Nyobolt melakukan 2.000 eksperimen dalam beberapa tahun terakhir, dengan merekayasa bahan – bahan sel kimia seperti lithium-ion tradisional.
Baterai listrik ini selain dapat mengisi daya sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan baterai yang ada, juga diklaim mampu menahan panas dan lebih cepat mendegradasi komponen-komponen baterai.
Sayangnya baterai listrik Nyobolt hanya memiliki daya 35 kWh dengan jarak tempuh 250 kilometer. Lebih kecil bila dibandingkan dengan daya tempuh kendaraan listrik Tesla Model S yang mampu menempuh hingga 650 kilometer.
Kendati demikian, baterai listrik tersebut diklaim dapat mengurangi biaya dan penggunaan material, sejalan dengan program pemerintah Inggris yang belakangan aktif menyerukan kampanye untuk mengakhiri masa kendaraan baru diesel atau bensin pada 2030.
“Kemitraan kami menunjukkan bagaimana adopsi inovasi teknologi yang meningkatkan aksesibilitas EV, termasuk bagi 40 persen rumah tangga Inggris yang tidak dapat mengisi daya kendaraan mereka di rumah dalam semalam,” jelas Sai Shivareddy, CEO di Nyobolt.
Rencananya baterai listrik ini akan meluncur ke publik pada 2024, bersamaan dengan mobil EV desain sport yang dilengkapi velg 19 inci besutan Nyobolt.
“Hingga saat ini baterai listrik baru kami masih dalam tahap uji coba tahap awal, namun akan meluncur pada 2024 bersamaan dengan model mobil listrik Nyobolt yang memiliki lebar 100 mm dengan fitur clamshell,” imbuh Shivareddy.