Persiapan Peluncuran Mobil Listrik Komersial Mitsubishi Terungkap, Mulai Dijual Akhir Tahun Ini
MMKSI mengungkap saat ini Perseroan tengah menyiapkan peluncuran mobil listrik pertama di Indonesia.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap saat ini Perseroan tengah menyiapkan peluncuran mobil listrik pertama di Indonesia.
Bukan model penumpang, Mitsubishi memulai penjualan mobil listrik murni di Indonesia dengan kendaraan komersial.
"MMKSI sedang mempersiapkan peluncuran mobil listrik Light Commersial Vehicle (LCV), yakni Minicab MiEV di akhir tahun atau awal tahun depan," tutur President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, saat konferensi pers di dealer Mitsubishi Motors Sun Matraman, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Mitsubishi Indonesia Berencana Hadirkan Baby Xpander Versi Listrik
Mitsubishi Minicab MiEV merupakan mobil listrik komersial kelas Kei-car pabrikan Jepang pertama.
Mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion sebesar 16-kWh yang dapat menempuh jarak sejauh maksimal hingga 150 kilometer dalam sekali pengecasan.
Pengisian baterai dari 0-80 persen cukup singkat, hanya sekitar 15-35 menit saja.
Selain itu, mobil listrik ini digerakkan oleh motor listrik tunggal dengan daya maksimal 40 hp dengan torsi 196 Nm yang membuatnya terasa bertenaga.
Penempatan baterai Mitsubishi Minicab MiEV terletak di bawah bagian tengah lantai, sehingga komponen EV tidak memakan kapasitas kabin.
Dengan demikian, mobil listrik ini akan tetap memiliki ruang kargo yang besar untuk mengangkut penumpang maupun barang.
Baca juga: 1.000 Mitsubishi L300 Kumpul di Yogyakarta, Ini yang Mereka Kerjakan
Saat diluncurkan mendatang, MMKSI memastikan produksi mobil listrik LCV pertama Mitsubishi di Indonesia akan dilakukan di Cikarang, Jawa Barat.
"Jadi mobil listrik ini akan diproduksi di pabrik MMKI di Cikarang, nanti akan segera dijual untuk market bisnis, karena ini LCV," jelas Kurita.