Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pengembang kendaraan otonom atau tanpa awak asal China, WeRide, menjadi perusahaan pertama yang mendapat lisensi resmi untuk menguji coba produk buatannya di Uni Emirat Arab (UEA).

WeRide bisa menguji kendaraan otonom-nya di seluruh Uni Emirat Arab, berkat penerbitan lisensi kendaraan swakemudi nasional yang pertama kali.

Meski lisensi telah diterbitkan, namun perusahaan tetap masih dalam tahap pengujian dengan kendaraan otonom Level 4.

Baca juga: Gandeng Hyundai, WeRide Kembangkan Mobil dengan Sistem Mengemudi Otonom Bertenaga Hidrogen

Pengumuman lisensi dibuat oleh Wakil Presiden UEA dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Menurut WeRide, lisensi pertama yang dikeluarkan di negara ini, juga merupakan lisensi tingkat nasional pertama yang dikeluarkan untuk perusahaan kendaraan otonom secara global, dikutip dari Carscoops, Kamis (6/7/2023).

WeRide mengatakan, pihaknya akan menggunakan lisensi untuk menguji kendaraan otonom Level 4, yang dapat mengambil alih semua tugas mengemudi, tetapi masih memiliki setir dan pedal, jika pengemudi manusia ingin mengambil alih.

Keputusan UEA untuk mengeluarkan WeRide lisensi nasional datang saat UEA mengumumkan rencananya untuk mendorong pengembangan teknologi di dalam perbatasannya. Misalnya, Dubai ingin menjadikan 25 persen jaringan transportasinya otonom pada tahun 2030.

Meskipun ini adalah lisensi tingkat nasional pertama untuk kendaraan otonom, sejumlah perusahaan dari seluruh dunia telah menguji kendaraan tanpa pengemudi di jalan umum UEA.

WeRide dan lainnya, termasuk Cruise, yang dimiliki oleh General Motors, sebelumnya telah menguji kendaraan self-driving di UEA, meskipun dalam kondisi yang lebih terbatas.

WeRide pertama kali menguji robotaxis di jalan umum tertentu di UEA tahun lalu. Sebelumnya, perusahaan lokal TXAI menawarkan tumpangan gratis kepada pelanggan yang penasaran dengan robotaksi miliknya yang didukung oleh WeRide di Pulau Yas, lepas pantai Abu Dhabi, ibu kota UEA.

Selain itu, WeRide juga sudah mulai menguji bus otonom di negara tetangga, Arab Saudi pada September 2022.