Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Kia mengumumkan akan menginvestasikan lebih dari 200 juta dolar AS atau Rp 2,9 triliun di pabrik perakitan West Point di Georgia, Amerika untuk produksi mobil listrik EV9.

SUV tiga baris baru ini akan menjadi kendaraan listrik pertama perusahaan yang akan diproduksi di Amerika Utara, mulai kuartal kedua tahun 2024.

EV9 akan menjadi model kelima yang dirakit di pabrik Kia Georgia, bergabung dengan SUV Sportage, Sorento dan Telluride bertenaga ICE, plus sedan K5.

Baca juga: City Car Kia Picanto Versi Anyar Tampil Makin Garang

Menurut Gubernur Georgia Brian Kemp, lebih dari 22,7 miliar dolar AS atau setara Rp 339 triliun telah diinvestasikan di Georgia sejak 2020 oleh berbagai perusahaan, menciptakan lebih dari 28.400 pekerjaan yang berpusat di sekitar produksi EV. Investasi terbaru dari Kia ini diprediksi akan menciptakan hampir 200 pekerjaan tambahan.

Presiden dan CEO Kia America Sean Yoon, mengatakan EV9 memiliki potensi untuk menjadi "pengubah permainan" lain untuk Kia.

"Seperti pada model Telluride yang berukuran sama tetapi bertenaga ICE, menambahkan bahwa EV akan menjadi kendaraan tercanggih yang pernah kami miliki dan pernah dibangun," ungkap Yoon dikutip dari Carscoops.

Baca juga: SUV Listrik Flagship EV9 Electric Bikinan Kia Motors Siap Diniagakan di Eropa 2023

SUV elektrik ukuran penuh terbaru dari Kia ini diperkenalkan Maret lalu. Memperkenalkan gaya, keamanan dan fitur teknologi terbaru dari merek tersebut, yang secara bertahap akan bergulir ke jajaran produk lainnya.