Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Hyundai Tak Siapkan Strategi Khusus Hadapi Ekspansi Merek China di Indonesia

Masuknya pemain otomotif China ke berbagai negara saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi sudah jadi fenomena di pasar global.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hyundai Tak Siapkan Strategi Khusus Hadapi Ekspansi Merek China di Indonesia
Istimewa
Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Indonesia tahun ini akan kedatangan pemain baru di industri otomotif, seperti merek Neta dan Haval dari China yang akan tampil pertama kali di pameran GIIAS 2023 Agustus mendatang. Situasi ini menunjukkan persaingan sektor otomotif akan semakin ketat. Inovasi-inovasi terkini perlu terus didorong untuk menggaet konsumen.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha mengatakan masuknya pemain otomotif China ke berbagai negara saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi sudah jadi fenomena di pasar global.

"Itu tren global. Tidak hanya di pasar Indonesia, tetapi juga di negara lain seperti Amerika, Eropa, di setiap pasar, di setiap negara, persaingan semakin ketat. Apalagi bersama dengan merek China. Jadi kami tidak terlalu peduli," tutur Woojune Cha, Senin (17/7/2023).

Pihaknya tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pesaing dari China yang saat ini ramai memasuki pasar Indonesia dan tetap akan fokus pada penciptaan produk terbaik. Dengan bekal itu Hyundai akan siap bersaing dengan kompetitor manapun.

"Saya hanya ingin mengatakan, kami mencoba yang terbaik dan kami siap, seperti di pasar lain. Jadi, bukan lagi perhatian yang sangat khusus. Ini adalah tren global. Persaingan yang sama, tren yang sama di pasar lain mana pun. Tidak ada strategi khusus melawan merek China," ujarnya.

Indomobil Bawa Havas ke GIIAS

Berita Rekomendasi

Brand otomotif asal China, Great Wall, akan masuk ke Indonesia dan diperkenalkan perdana di GIIAS 2023 oleh Indomobil Group bekerja sama dengan perusahaan distributor otomotif global, Inchcape.

Inchcape Plc. sendiri sudah menjalin kemtraan strategis global dengan Great Wall Motor Company Limited (GWM). Di China, GWM atay Great Wall merupakan sebuah perusahaan mobil swasta terkemuka. Indonesia disebut sebagai pasar pertama Inchcape di mana Inchcape dan GWM telah menandatangani Perjanjian Distribusi.

Lewat perjanjian ini, Inchcape akan memberikan GWM kapabilitas distribusi yang unggul dan ini merupakan pasar pertama di mana Inchcape akan memasarkan sebuah merek yang utamanya menawarkan kendaraan energi baru.

Baca juga: Brand China Great Wall Siap Mendebut di GIIAS 2023, Ini 2 Raksasa Otomotif yang Memboyongnya

Termasuk dalam bagian Perjanjian Distribusi di Indonesia adalah kendaraan merek GWM yang mencakup Haval, Ora dan Tank.

Inchcape akan menjalankan distibusi ini melalui sebuah usaha patungan (joint-venture) dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk yang sebelumnya telah memiliki kerjasama yang kuat dengan Inchcape dalam hal distribusi kendaraan di Indonesia.

Baca juga: Harga Tiket dan Lokasi Parkir GIIAS 2023

Di bisnis patungan ini, Inchcape memegang 70 persen saham dan Indomobil memegang 30 persen saham. Kerjasama Inchcape dan GWM tidak hanya untuk penjualan kendaraan baru tapi juga mobil bekas dan pembiayaan kendaraan.

Great Wall saat ini menjadi salah satu pemain kuat di bisnis kendaraan listrik berbasis baterai dan kendaraan hybrid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas