Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Masuk ke Pasar Malaysia, Tesla Disebut Akan Dorong Pengembangan Ekosistem EV

Masuknya Tesla ke Malaysia dengan dukungan inisiatif BEV Global Leaders dari Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masuk ke Pasar Malaysia, Tesla Disebut Akan Dorong Pengembangan Ekosistem EV
Electrive
Tesla Model Y mulai dijual di Malaysia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Masuknya Tesla ke Malaysia dengan dukungan inisiatif BEV Global Leaders dari Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI), mengirimkan sinyal ke pasar global tentang ambisi kendaraan listrik (EV) negara tersebut.

"Tesla masuk (melalui program) cukup signifikan, karena mengirimkan sinyal bahwa kami serius mengembangkan industri EV kami," tutur Menteri MITI Tengku Zafrul Aziz, dikutip dari Paultan.

Ia menambahkan, keputusan perusahaan untuk menyiapkan infrastruktur pengisian daya menjelang kedatangan mobilnya ke pasar tidak hanya menunjukkan niat perusahaan, tetapi juga akan membantu menanamkan kepercayaan di antara investor yang ingin berinvestasi dalam ekosistem dan fasilitas pengisian daya.

Baca juga: Blue Bird Siap Lego 25 Mobil Listrik BYD E6 ke Konsumen Tahun Depan

Mengingat industri EV masih dalam tahap awal, banyak investor lokal dan asing, termasuk yang terlibat dalam bisnis pengisian daya, masih menunggu 'kepastian' di pasar sebelum mengambil keputusan investasi.

"Mereka ingin tahu seberapa cepat mobil masuk dan bagi orang yang berinvestasi dalam pengisian daya, mereka juga ingin melihat kami membuka diri.

Tesla memberikan contoh yang baik dengan memasang stasiun pengisian daya terlebih dahulu. Di satu sisi, kami sedang meliberalisasi industri dan kami harus mendorongnya," terangnya.

BERITA REKOMENDASI

Zafrul menambahkan, pembangunan stasiun pengisian daya, tidak hanya milik Tesla, juga akan menumbuhkan ekosistem otomotif lokal, karena banyak perusahaan Malaysia yang terlibat dalam rantai pasokan tersebut.

Hal ini, sejalan dengan harapan pemerintah untuk menciptakan limpahan ekonomi yang signifikan yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

"Malaysia memiliki ekosistem kelistrikan dan elektronik (E&E) yang kuat yang dibangun selama 50 tahun terakhir, terutama dalam bisnis semikonduktor, yang merupakan komponen kunci dalam pembuatan mobil EV. Ini cukup besar dan senang melihat perusahaan Malaysia tidak hanya mendukung Tesla tetapi juga seluruh industri EV," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas