Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dorong Dekarbonisasi di Industri Otomotif, Menperin Agus Gumiwang Beberkan Sejumlah Upayanya

Pemerintah kini tengah mengkaji sejumlah upaya untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dorong Dekarbonisasi di Industri Otomotif, Menperin Agus Gumiwang Beberkan Sejumlah Upayanya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (ketiga kiri) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (ketiga kanan), Pj Bupati Tangerang Al Muktabar (kiri) dan Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi (kedua kiri) saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). GIIAS 2023 yang berlangsung 10 - 20 Agustus 2023 diikuti lebih dari 25 merek kendaraan penumpang dan komersil anggota GAIKINDO serta menghadirkan produk mobil baru dan konsep serta sepeda motor. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong keseimbangan antara pertumbuhan sektor otomotif dengan kelestarian lingkungan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, untuk itu dekarbonisasi perlu diterapkan di sektor otomotif.

Mengingat, emisi gas rumah kaca cukup banyak dihasilkan dari sektor tersebut.

Sejumlah upaya telah dan sedang dilakukan Pemerintah. Yakni dengan menghadirkan inovasi pengembangan transportasi ramah lingkungan.

Baca juga: Dekarbonisasi Layanan Bandara, AP II Siapkan PLTS di 20 Bandara

Mulai dari Low-Cost Green Car (LCGC), mobil hybrid atau mobil yang sumber penggeraknya dilakukan bersama-sama lewat mesin bensin dan motor listrik, dan mobil yang sumber tenaganya 100 persen berasal dari listrik berbasis baterai.

"Kami punya banyak program, ada LCGC, ada hybrid, ada full Electric Vehicle," ucap Agus dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition Tangerang, Kamis (10/8/2023).

BERITA TERKAIT

"Itu semua upaya menuju ke green mobility yang tadi kami sampaikan. Tujuannya pengurangan karbon," sambungnya.

Agus Gumiwang juga mengungkapkan, Pemerintah kini tengah mengkaji sejumlah upaya untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Upaya ini mulai dari merancang insentif baru hingga melakukan evaluasi atas kebijakan yang sudah berlaku.

Sehingga, diharapkan mampu menarik lebih banyak minat investor mobil listrik masuk Indonesia.

Selain itu, Agus mengungkapkan, pemerintah bakal merelaksasi ketentuan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

"Relaksasi TKDN untuk mobil EV itu kita lakukan agar menarik bagi investor. Kita akan relaksasi untuk titik 40 persen TKDN yang tadinya awal 2024, kita akan relaksasi, kita mundurkan ke 2026," papar Agus.

"Setelah 2026 baru kita kejar sampai tahun 2030, nilai TKDN bisa 60 persen," pungkasnya.

Dorong Penjualan Mobil di Event GIIAS

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas