Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

CEO Mitsubishi Ungkap Alasan Penambahan Investasi Baru Rp 5,7 Triliun di Indonesia

Mitsubishi Motor Corporation (MMC) berkomitmen menambah investasi Rp 5,7 triliun di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in CEO Mitsubishi Ungkap Alasan Penambahan Investasi Baru Rp 5,7 Triliun di Indonesia
Tribunnews/Lita
Jajaran manajemen Mitsubishi Motors Corporation saat konferensi pers di GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mitsubishi Motor Corporation (MMC) telah menyatakan komitmennya menambah investasi Rp 5,7 triliun di Indonesia. Representative Executive Office President and CEO MMC Takao Kato, mengatakan sejak tiga tahun lalu pihaknya sudah merencanakan peningkatan kapasitas pabrik dan meluncurkan model baru.

"Investasi ini termasuk peluncuran model-model baru dan peningkatan kapasitas pabrik di Bekasi," tutur Kato dalam konferensi pers di GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).

Kabarnya, investasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 250.000 unit pada tahun 2024.

Mitsubishi juga melirik pasar ekspor kendaraan ke Negeri Kanguru Australia. Pihaknya berencana mengapalkan mobil kesana dalam waktu dekat.

Mitsubishi Pajero Sport sendiri digadang-gadang akan menjadi model pertama yang dikirim untuk konsumen Australia.

"Saat ini kami memiliki rencana ekspor Pajero Sport, ekspor ke Australia. Kami akan mulai ekspor pada akhir tahun ini, kami belum memutuskan mengenai volume ekspor ke Australia," terang Kato.

BERITA TERKAIT

Saat ini destinasi ekspor Mitsubishi sendiri adalah Vietnam, Filipina, Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah, hingga total sudah ada 40 negara yang menjadi tujuan ekspor dari Indonesia.

Baca juga: Mitsubishi Luncurkan XForce Sebagai The New SUV Secara Global di GIIAS 2023, Berapa Harganya?

"Tapi tentu jika marketnya ada untuk ekspor, kami tentu akan menambah destinasi ekspor. Hanya saja saat ini masih 40 negara. Jadi masih sama dengan destinasi ekspor Xpander," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas