Desain Mazda CX-60 Berhasil Pikat Arsitek Pemenang Sketsa Ibu Kota Negara
Mazda CX-60 menggunakan mesin 3.3L Inline 6-silinder, e-Skyactiv-G, Turbocharged dilengkapi dengan teknologi M-Hybrid Boost.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hadir sebagai produk terbaru Mazda Indonesia, desain CX-60 sarat dengan filosofi estetika The Perfect Jinba-Ittai, yang merupakan hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi, terutama hubungan dalam aspek keselamatan dan kenyamanan.
Dibuat oleh para Takumi (seniman), menjadikan Mazda sebagai Japanese Mastery Car, dimana Mazda CX-60 menjadi refleksi spirit Truly Mass-Craftsmanship, Crafted in Japan.
Hal tersebut diakui oleh Arsitek Budi Pradono. Ia merupakan arsitek yang sketsanya berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi desain Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: Jualan di GIIAS 2023, Mazda Targetkan 1.000 Unit Laku Selama 10 Hari
"Di dalam kantor itu sekarang fenomenanya (desain)kita harus menambah material nature, karena kita harus dekat dengan nature. Di produk desain Mazda CX-60 itu sudah ditampilkan dan sesuai dengan spirit kebaruan atau contemporary live person," tutur Budi saat talkshow Mazda Meet The Takumi di GIIAS, Sabtu (12/8/2023).
Selain itu, ia juga menyukai desain dari CX-60 yang nampak sangat modern, terlebih saat detail lekukan diperhatikan oleh para desainer Mazda.
"Dari segi desain saya suka karena dia sangat modern, clean, saya sangat apresiasi dari detail. Kalau kita masuk ke dalam fragmen ship Jepang sangat kelihatan, ada material kayu maple dan metal wood itu menurut saya satu value yang patut kita catat," jelasnya.
Arsitek yang juga senang berkendara ini pun mengagumi mesin yang ditanam di Mazda CX-60. Dimana Mazda CX-60 menggunakan mesin 3.3L Inline 6-silinder, e-Skyactiv-G, Turbocharged dilengkapi dengan teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System) yang mampu menghasilkan tenaga 280 hp dan torsi 450 Nm.
"Saya suka sekali cc-nya tinggi. Saya memang arsitek tetapi saya suka ngebut juga," ungkapnya.
Dealer Competency Assistant Manager PT Eruokars Motor Indonesia, menyampaikan karakter kayu maple yang ada di CX-60 membuat mobil ini lebih berkarakter.
"Kayu ini kan guratan-guratannya memiliki karakteristik itu simple tetapi gelombang-gelombangnya asimetris, jadi Mazda membuat bagaimana material asimetris tadi menjadi simetris. Karena gelombang kayu nggak simetris tetapi bisa menjadi simetris dengan panel doortrim. Ini menurut saya karya seni yang cukup luar biasa," ujar Dennis.