Pertamina Lubricants Kembali Jadi Official Technical Partner Lamborghini Squadra Corse
Pertamina Lubricants kembali melanjutkan kerjasama dengan divisi balap supercar Lamborghini Squadra Corse
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants kembali melanjutkan kerjasama dengan divisi balap supercar Lamborghini Squadra Corse, sebagai official technical partner. Perpanjangan kerjasama yang sudah memasuki tahun ke-8 ini diumumkan di pameran otomotif GIIAS 2023 hari ketiga, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Perpanjangan kerjasama ini menjadikan pelumas Pertamina Fastron kembali menjadi Official Technical Partner Lamborghini Squadra Corse sampai musim balap tahun 2025.
Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo per Minggu, 13 Agustus 2023
Pada selebrasi pengumumkan kerjasama ini, Lamborghini Squadra Corse menghadirkan secara langsung Lamborghini Essenza SCV12 - hypercar edisi terbatas yang dikembangkan oleh Lamborghini Squadra Corse di booth Pertamina untuk pertama kalinya di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi mengatakan, kerjasama yang berkesinambungan ini jadi bukti nyata adanya energi yang sama dalam berinovasi, untuk menghasilkan nilai lebih di antara dua pemimpin industri kelas dunia, yaitu Lamborghini Squadra Corse dan Pertamina Lubricants.
Baca juga: Prestige Motorcars Memboyong Lamborghini Urus S Untuk Menyegarkan Lini SUV Yang Telah Ada
"Hal ini juga membuktikan bahwa Pertamina Fastron merupakan oli dengan kualitas kelas dunia yang cocok digunakan pada supercar motor sport seperti Lamborghini," ujar Werry.
Selanjutny, Pertamina Lubricants menjadi Official Technical Partner dalam semua ajang balap Lamborghini Squadra Corse di tahun 2023-2025, dimana oli Pertamina Fastron akan digunakan dalam balap Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, serta The International Motor Sports Association Championships untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.
Kehadiran oli Fastron pada berbagai ajang balap supercar kelas dunia tersebut merupakan bentuk wadah riset dan eksperimen yang kelak menjadi acuan pengembangan teknologi, baik oli Pertamina Lubricants dan mobil supercar Lamborghini di masa depan.
Baca juga: Tunda Rilis Kendaraan Listrik, Lamborghini Pilih Fokus Luncurkan Dua Supersport Hybrid
Kerjasama ini bermula dari tantangan yang dihadapi Lamborghini Squadra Corse dalam mengembangkan balap Super Trofeo di benua Asia yang memiliki iklim cukup ekstrem ketika musim panas.
Merespons tantangan tersebut, di tahun 2015, Pertamina Lubricants bekerjasama dengan Lamborghini Squadra Corse melakukan pengembangan oli baru Fastron Platinum Racing 10W-60 dengan spesifikasi khusus untuk digunakan dalam balapan Super Trofeo.
“Kami telah merasakan teknologi yang berkualitas dari Pertamina Lubricants selama beberapa tahun terakhir dan telah mencapai hasil yang luar biasa di lintasan balap di seluruh dunia," ungkap Giorgio Sanna, Head of Motorsport Lamborghini.
Dia berharap untuk memasuki era baru dengan mengembangkan oli berkinerja tinggi dan teknologi yang berkelanjutan dengan menggunakan kompetisi ketahanan di GT3 dan LMDh, sebagai tolak ukur terbaik yang menggabungkan kinerja dan kehandalan.
Dukungan riset yang komprehensif serta pengujian yang ketat di laboratorium berstandar dunia serta diuji coba dalam berbagai kondisi selama ini membuktikan pelumas Pertamina Fastron memiliki kualifikasi sebagai oli kelas dunia dan memahami semua mobil, termasuk Lamborghini.
“Ini menunjukan bahwa produk Pertamina Patra Niaga dan seluruh anak perusahaannya seperti Pertamina Fastron terbukti hadir sebagai produk kelas dunia yang pengembangannya terus dilakukan agar menjawab teknologi dan kebutuhan otomotif Indonesia di masa depan,” ungkap Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
PT Pertamina Lubricants (PTPL) selama ini bernaung sebagai anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) yang bergerak di bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas, grease, specialities product dan base oil serta bahan bakunya.
PTPL mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas produksi pelumas 535 juta liter per tahun.
Sementara Automobili Lamborghini didirikan tahun 1963 di Bolognese, Italia, dan dikenal sebagai produsen mobil sport super di dunia.
Lamborghini banyak memasarkan produk otomotifnya di kawasan Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia Pasifik dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan model mobil terbarunya yang bertenaga listrik.