Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Honda Gandeng Didiet Maulana Luncurkan Seragam Beraksen Tenun Ikat untuk Wiraniaga

Terdapat motif tenun ikat yang terinspirasi dari warisan kebudayaan Indonesia yang juga menggambarkan nilai-nilai dari Honda.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Honda Gandeng Didiet Maulana Luncurkan Seragam Beraksen Tenun Ikat untuk Wiraniaga
Endrapta Pramudhiaz
Acara peluncuran seragam beraksen tenun ikat untuk para wiraniaga PT Honda Prospect Motor (HPM) yang merupakan hasil kolaborasi dengan Didiet Maulana, di GIIAS 2023, ICE BSD Tangerang, Kamis (17/8/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menggandeng perancang busana asal RI, Didiet Maulana, dalam meluncurkan seragam beraksen tenun ikat untuk para wiraniaga mereka.

Seragam ini dinamakan Anantya Karana dan diperkenalkan di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Anantya Karana merupakan hasil kolaborasi antara HPM dengan bersama Sarupa by IKAT Indonesia.

Baca juga: Pemesanan All New Honda CR-V di GIIAS 2023 Tembus 840 Unit Sepekan Setelah Diluncurkan

Pada seragam teraebut, terdapat motif tenun ikat yang terinspirasi dari warisan kebudayaan Indonesia yang juga menggambarkan nilai-nilai dari Honda.

Seragam beraksen tenun ikat ini akan digunakan oleh para wiraniaga Honda di seluruh dealer di berbagai daerah.

PR and Event Dept. Head PT Honda Prospect Motor, Yessy Anastasia mengatakan, seragam baru dengan aksen tenun ikat memiliki makna yang mendalam bagi Honda.

Berita Rekomendasi

"Seragam ini juga merepresentasikan filosofi ‘Three Joys’ dari Honda yang salah satunya adalah kesenangan untuk menjual produk-produk Honda," kata Yessy dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Didiet Maulana selaku Founder and Director IKAT Indonesia mengatakan, desain tenun ikat Anantya Karana merupakan sebuah alur cerita yang menggambarkan nilai-nilai dari Honda, yaitu kepercayaan, keamanan dan kenyamanan.

"Desain ini terinspirasi dari kebudayaan Indonesia dan Jepang yang mengilustrasikan keramahan yang Honda tunjukkan dalam setiap pelayanannya," kata Didiet.

Anantya Karana dalam bahasa Sansekerta memiliki makna berkomitmen untuk bekerjasama melalui berbagai kesenangan dengan pelanggan.

Motif tenun ikat Anantya Karana terinspirasi dari motif batik Kawung yang memiliki makna menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat.

Motif ini juga terinspirasi dari motif Shippou yang bermakna kesejahteraan dan keharmonisan serta bunga sakura yang bermakna keindahan hidup dan penuh harapan.

Motif Anantya Karana didominasi oleh warna-warna yang memiliki makna.

Warna hitam memiliki makna inovasi dan kolaborasi teknologi, lalu warna merah melambangkan kehangatan dan optimisme.

Warna abu-abu melambangkan profesionalisme dan dapat dipercaya dalam memberikan solusi, sedangkan warna putih melambangkan integritas dan persatuan.

Kemudian detail motif berbentuk wajik melambangkan keharmonisan hubungan Honda dengan para konsumennya.

Adapun motif bunga sakura melambangkan harapan untuk mencapai kualitas yang berkelanjutan.

Pada motif tiga titik melambangkan Three Joys Honda yang adalah Joy of Buying, Joy of Selling dan Joy of Creating, di mana juga melambangkan tiga penghargaan bagi individu yaitu inisiatif, kesetaraan, dan kepercayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas