Soal Fenomena Sasis Motor Patah, Kemenhub dan Kemendag Panggil AHM
Kabar seputar sasis sepeda motor Honda yang karatan bahkan patah sudah sampai di telinga pemerintah.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar seputar sasis sepeda motor Honda yang karatan bahkan patah sudah sampai di telinga pemerintah.
Produsen sepeda motor pun diminta segera mengklarifikasi terhadap kasus tersebut.
Publik saat ini cukup gencar membicarakan seputar sasis sepeda motor Honda yang karatan bahkan patah. Fenomena ini bahkan menjadi viral di media sosial.
Terdapat sebuah video yang memperlihatkan model motor Honda Berat, yang mengalami patah hingga setir kemudi atau setang merapat ke jok.
Baca juga: BPKN Minta AHM Serius Tanggapi Keluhan Rangka Patah di Skutik Honda: Taruhannya Nyawa
Usai video dan foto hal seperti ini viral, berbagai akun lainnya memperlihatkan kejadian serupa yang melibatkan Beat, Genio dan Vario.
Diketahui, Beat, Genio, Vario dan Scoopy menggunakan sasis yang sama yaitu eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.
Adanya hal tersebut, Pemerintah yakni Kementerian Perhubungan hingga Kementrian Perdagangan melakukan pertemuan dengan PT Astra Honda Motor (AHM).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemehub akan memanggil manajemen AHM buntut dari viralnya kasus rangka patah pada sejumlah model sepeda motor matic yang diproduksi dan dipasarkannya di Indonesia seperti laporan video keluhan sejumlah netizen di media sosial.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, pemanggilan AHM untuk mendalami kasus patahnya rangka ini.
"(Hari) Senin akan diundang AHM untuk kita dalami bersama," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (26/8/2023).
Seperti diketahui, belakangan banyak beredar video mengenai sepeda motor Honda yang mengalami patah rangka di bagian tengah.
Baca juga: Dealer Yamaha Sindir Honda Soal Rangka Sepeda Motor
Selain rangka patah, netizen juga melaporkan rangka sepeda motor Honda keluaran terbaru juga ada yang berkarat dan keropos.