Honda Akan Gunakan Port Pengisian Daya Mobil Listrik yang Sama dengan Tesla
Honda memastikan produk kendaraan listrik buatannya akan menggunakan port pengisi daya North American Charging Standard yang dikembangkan Tesla.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Honda memastikan produk kendaraan listrik buatannya akan menggunakan port pengisi daya North American Charging Standard (NACS) yang dikembangkan Tesla.
Honda menyusul para automaker lain yang telah lebih dulu menggunakan NACS, seperti Ford, GM, Nissan, Mercedes-Benz, Fisker dan Rivian.
Model pertama yang muncul dari Honda di AS dengan port NACS akan hadir di tahun 2025, model dipastikan berbentuk SUV berukuran menengah hingga besar berdasarkan platform e Architecture milik Honda.
Baca juga: Tesla Model 3 Facelift Mendebut di Munich Motor Show
Honda Prologue dan Acura ZDX berbasis platform Ultium, yang dikembangkan bersama General Motors, tidak akan menerima port NACS namun akan menggunakan CCS saat diluncurkan pada tahun 2024.
Namun, awal tahun ini, Wakil Presiden Eksekutif Honda Shinji Aoyama, mengklarifikasi bahwa setelah GM beralih ke NACS, ZDX akan mengikuti jejaknya, dengan perkiraan waktu pada tahun 2025 atau 2026, dikutip dari Carscoops.
Sementara itu, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan adaptor pengisian daya CCS ke NACS untuk setiap kendaraan listrik yang ditawarkannya sebelum peralihan, sehingga membuka semua kendaraan listrik Honda untuk memanfaatkan jaringan Tesla Supercharger.
Jaringan stasiun pengisian cepat Tesla secara luas diakui sebagai yang terbaik di antara beberapa merek lainnya.
Baca juga: Luhut Sebut Elon Musk Sambangi Indonesia Oktober 2023 Akan Cek Starlink, Bahas Investasi Tesla Juga?
Honda mengatakan bahwa perjanjian mereka dengan Tesla akan “secara signifikan meningkatkan kenyamanan pengisian daya”, karena produsen mobil Jepang tersebut berupaya menciptakan lingkungan pengisian daya yang lebih baik untuk menyebarkan adopsi EV di AS.
Selain itu, Honda akan terus bekerja sama dengan BMW, General Motors, Hyundai, Kia, Mercedes-Benz dan Stellantis untuk mengembangkan jaringan pengisian daya baru di Amerika Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.