Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tiru Turki, Raja Salman Pikat Elon Musk Untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik Tesla di Arab

Elon Musk kembali digoda dengan penawaran investasi dari pemerintah Arab Saudi agar Tesla membangun pabrik perakitan mobil listrik Gigafactory di Arab

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiru Turki, Raja Salman Pikat Elon Musk Untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik Tesla di Arab
Istimewa
Ilustrasi pabrik mobil Tesla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH – Setelah dirayu Presiden Turki, Elon Musk kembali digoda dengan penawaran investasi dari pemerintah Arab Saudi agar Tesla tergerak untuk membangun pabrik perakitan mobil listrik Gigafactory di Arab.

Tawaran tersebut terungkap melalui catatan tertulisnya pangeran Arab Raja, dalam laporannya raja Salman mengatakan bahwa pihaknya bersedia memberikan investasi bernilai fantastis bagi Elon Musk apabila mau membangun pabrik Tesla di negaranya.

“Arab Saudi telah mengajak Tesla dengan menawarkan hak untuk membeli logam dan mineral dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan perusahaan untuk pembuatan mobil listriknya dari berbagai negara," jelas laporan Wall Street Journal.

Baca juga: CEO Tesla Elon Musk Punya 11 Anak, Suarakan agar Orang-orang Pintar untuk Miliki Keturunan

Tesla, bukanlah satu – satunya perusahaan yang mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi di Arab, sebelumnya Lucid Group dan Ceer Motors telah lebih dulu melakukan pembicaraan untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di wilayah Jeddah, Arab Saudi.

Menurut sumber yang beredar, kerjasama ini ditawarkan Raja Salman lantaran ia ingin menggenjot perekonomian negara dari bisnis baru diluar sektor minyak.

Tak tanggung – tanggung untuk menyukseskan rencana tersebut, kerajaan Arab Saudi rela mengguyurkan dana Dana Investasi Publik (Public Investment Fund atau PIF) dengan jumlah yang fantastis agar dapat memikat para produsen kendaraan listrik.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu saat dikonfirmasi secara terpisah, Elon Musk membantah bahwa pihaknya telah menyetujui tawaran Raja Salman. Kendati demikian pada Mei lalu, Musk memberikan isyarat untuk menambah pabrik Tesla pada akhir tahun 2023 agar dapat menjual lebih dari 20 juta kendaraan per tahun pada 2030.

Adapun saat ini jumlah pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla sudah ada 7 yang tersebar di beberapa wilayah, mulai dari Shanghai China, Berlin Jerman, Austin, Fremont dan San Carlos California serta Nuevo Leon utara di Meksiko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas