Ferrari Berhasil Pecahkan Masalah Pengembangan Mobil Listrik Pertama
Ferrari berencana meluncurkan kendaraan listrik pertamanya pada tahun 2025.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Ferrari telah menunjuk CEO baru pada tahun 2021. Benedetto Vigna yang berasal dari industri teknologi dipilih sebagai CEO Ferrari.
Hal ini kemungkinan menjadi fokus utama automaker, karena teknik dari industri teknologi digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik pertama perusahaan.
Vigna pernah bekerja di perusahaan produsen microchip, STMicroelectronics. Dengan pengalaman di industri teknologi, ia menyebut pengembangan EV berjalan dengan baik berkat teknik seperti pengujian “Hardware in the Loop”.
Baca juga: Pikat Warga Eropa, Tesla Tawarkan Mobil Listrik Harga Murah Harga Mulai Rp 400 Juta
Seperti yang kita ketahui, Ferrari berencana meluncurkan kendaraan listrik pertamanya pada tahun 2025 dan berupaya untuk melistriki lebih banyak jajaran produknya di tahun-tahun mendatang.
Teknologi Hardware in the Loop biasanya diterapkan pada ponsel pintar dan komputer, kini diadopsi lebih luas di ranah otomotif.
Vigna menerangkan, beberapa sudah mulai menggunakannya untuk mobil dan Ferrari juga sudah mulai menggunakannya.
"Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging sistem elektronik. Kami membutuhkan waktu untuk melakukan persiapan, namun (berkat teknik ini) kami telah memecahkan beberapa masalah yang biasanya muncul pada tahap pengembangan selanjutnya dalam model hybrid kami," tutur Vigna dikutip dari Carscoops, Selasa (7/11/2023).
Vigna mengatakan, kendaraan listrik pertama Ferrari sedang dalam proses pengerjaan dan sesuai jadwal baik dalam hal pengembangan kendaraan maupun infrastruktur.
Selain itu, “e-building” baru dari produsen mobil tersebut (yang akan memproduksi kendaraan listrik dan hibrid) telah siap dan menunggu kendaraan listrik.
Meskipun CEO baru ini membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, dia ingin memberi tahu dunia bahwa produsen mobil tersebut tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.
Pada awal bulan Oktober, Vigna mengungkapkan bahwa dia telah mengendarai prototipe kendaraan listrik pertamanya, dan mengatakan bahwa dia “sangat menyukainya.”