Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

NETA Berencana Ngebut Pendirian Dealer, Bidik 40 Outlet di Tahun 2024

Sebagai pemain baru di industri otomotif Tanah Air, pembukaan jaringan penjualan dan purnajual menjadi sangat penting untuk menarik kepercayaan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in NETA Berencana Ngebut Pendirian Dealer, Bidik 40 Outlet di Tahun 2024
Lita Febriani/Tribunnews.com
PT Neta Auto Indonesia (NETA) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil listrik Neta. Perusahaan telah mempersiapkan rencana pendirian puluhan dealer di tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebagai pemain baru di industri otomotif Tanah Air, pembukaan jaringan penjualan dan purnajual menjadi sangat penting untuk menarik kepercayaan konsumen.

Hal ini juga dilakukan PT Neta Auto Indonesia (NETA) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil listrik Neta. Perusahaan telah mempersiapkan rencana pendirian puluhan dealer di tahun 2024.




Deputy Network and Sales Director PT Neta Auto Indonesia Dian Fardiansyah, menyampaikan dengan pengenalan Neta V di tahun ini dan mulai membuka dealer, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan empat Dealer Group.

Baca juga: Neta Serahkan 100 Unit Pertama Neta V Ke Tangan Konsumen

"Di tahun 2024, di mana kita sudah mulai menandatangani untuk pembuatan mobil CKD (Completely Knocked Down), total akan membuka 40 outlet di seluruh Indonesia," tutur Dian dalam Media Test Drive Neta V di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Nantinya dari 40 dealer tersebut, sebanyak 25 outlet akan berlokasi di Pulau Jawa, Kalimantan 7 outlet, Sulawesi 7 outlet, Riau dan Bali masing-masing 1 dealer.

Sementara hingga akhir tahun 2023, NETA berencana membuka 10 dealer pertamanya, yang kebanyakan berada di Pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

"Di tahun ini kita sudah approve 10 dealer di seluruh Indonesia. Kita batasin 10 dulu padahal pengajuan dari mitra cukup banyak, karena kita tahu bahwa mobil kita masih CBU dan terbatas kuota impor. Kita berusaha agar investor kita dealernya tetap sehat, jadi kalau terlalu banyak dealer dengan unit terbatas itu juga tidak sehat dalam keuangan," ucap Dian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas