Pasangan Suami-Istri Ini Taklukkan Kutub Utara dan Selatan Lewat Ekspedisi Ariya EV
Chris dan Julie Ramsey memulai petualangan untuk membuktikan ketangguhan mobil listrik nissan ariya melintas dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami istri, Chris dan Julie Ramsey memulai petualangan untuk membuktikan ketangguhan mobil listrik dengan melintas dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dalam ekspedisi Pole to Pole.
Petualangan selama 10 bulan, sejauh 30.000 km yang dimulai di Laut Arktik yang membeku di Kutub Utara dilanjutkan melintasi berbagai medan dan kondisi di Amerika Utara, Tengah dan Selatan hingga mencapai Kutub Selatan.
Ekspedisi Pole to Pole Ini merupakan pertama kalinya mobil listrik atau EV menyelesaikan perjalanan seperti itu.
Sepasang suami istri tersebut melewati jarak jauh dan medan off-road yang menantang, memakai Nissan Ariya dengan kontrol semua roda e-4ORCE, telah lulus ujian terberat pada suhu ekstrem dan ketinggian.
Kendaraan dengan standar pabrik tanpa modifikasi pada powertrain atau baterai ini hanya dimodifikasi oleh spesialis mobilitas kutub Arctic Trucks, untuk mengakomodasi ban BF Goodrich 39 inci.
Chris berkomentar dirinya tidak percaya kita berada di Kutub Selatan, namun setelah perencanaan bertahun-tahun, hal itu tidak terasa nyata.
"Saya selalu memiliki keyakinan penuh pada kemampuan luar biasa dari kendaraan listrik dan saya tahu Nissan Ariya kami akan mengatasi segala hal yang ada di dalamnya. Tapi ini jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan."
"Saya bangga bahwa Pole to Pole telah menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dan membuat mereka antusias untuk menggunakan EV dalam kehidupan mereka sehari-hari," tutur Chris dikutip dari website resmi Nissan, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Desain Nissan Leaf Terbaru Bakal Lebih Ramping
Julie menambahkan, ini merupakan perjalanan yang luar biasa dengan orang-orang yang mereka temui, pertemanan yang terjalin dan dukungan yang diterima.
"Pole to Pole dimulai hanya dengan Chris dan saya, namun tim ekspedisi kini terdiri dari ribuan orang yang baik hati dan berpikiran maju. Para pendukung dan kontributor ini ingin membuat perbedaan dan berbagi kegembiraan dalam berkendara listrik," ucapnya.
Sebelumnya, Chris dan Julie di tahun 2017 pernah menyelesaikan Reli Mongol dengan Nissan Leaf mereka, pertama kalinya sebuah EV digunakan untuk mengatasi tantangan 10.000 km.
Baca juga: Begini Tampilan Nissan Hyper Force di Japan Mobility Show
Corporate Vice President Nissan Global Marketing Brand and Merchandizing Allyson Witherspoon, mengatakan atas nama semua orang di Nissan, selamat telah menyelesaikan Pole to Pole.
"Kami semua mengagumi semangat keberanian dan semangat Anda untuk mendorong batas-batas petualangan listrik. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa untuk diikuti dan merupakan suatu kebanggaan bagi kami di Nissan."
"Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi inovatif Nissan terus memberikan kegembiraan, baik dalam perjalanan ke kantor atau ke Antartika," ungkap Witherspoon.