TRIBUNNEWS.COM - Popularitas bus buatan Karoseri Adi Putro diakui banyak pihak dan melegenda karena kualitas produksinya yang konsisten, rapi dan elegan serta desainnya yang tidak membosankan. 

Bus-bus produksi karoseri berbasis di Malang, Jawa Timur, ini banyak dipesan oleh banyak pengusaha transportasi terutama pengusaha bus antar kota dan pengusaha bus pariwisata untuk kebutuhan armadanya.

Namun popularitas bus-bus buatan karoseri ini juga menghadapi tantangan, desain bus-bus buatannya banyak dan kerap dijiplak oleh pihak lain seperti karoseri-karoseri kecil termasuk oleh bengkel jasa body repair bus.

Kabar terbaru yang mengejutkan adalah desain bus teranyar Karoseri Adi Putro, yakni Jetbus 5 yang belum setahun diluncurkan di pameran otomotif GIIAS 2023 bulan Agustus 2023 lalu, kini sudah mulai dijiplak oleh beberapa bengkel karoseri di beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sejumlah parts yang menjadi ciri khas bus model Jetbus 5 Adi Putro seperti lampu depan (headlamp) lampu belakang (stop lamp), serta aksesoris lain seperti garnish kini juga mulai diperjual-belikan di pasar aftermarket.

Baca juga: Karoseri Adi Putro Resmi Luncurkan 6 Varian Jetbus 5, Desain Berubah Total

Seperti yang Tribunnews temukan di salah satu akun instagram bengkel jasa repair bus di Jawa Tengah.

Sebelumnya, desain model Jetbus 3 buatan karoseri ini juga sangat luas dijiplak oleh bengkel body repair bus di berbagai daerah, bahkan oleh industri karoseri skala kecil di beberapa kota.

Lalu apa tanggapan manajemen Karoseri Adi Putro terhadap hal ini?

Dalam wawancara tertulis dengan Tribunnews, Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo mengatakan, praktik penjiplakan bus-bus buatan karoserinya seperti yang terbaru ditemukan di model Jetbus 5 memang menjadi tantanan tersendiri bagi perusahaannya.

"Ya kami anggap itu sebagai pujian terselubung, dalam artian sebegitu antusiasnya body repair dan PO-PO bus untuk memperoleh desain Jetbus 5," ungkap David saat dihubungi Tribunnews, akhir pekan lalu.

Baca juga: Karoseri Adi Putro dan DCVI Serahkan 3 Unit Bus Mercedes-Benz Jetbus 5 kepada Pembeli Pertama

David tak menampik, sebagai manusia, dirinya sangat kecewa terhadap praktik penjiplakan semacam itu.

"Secara manusiawi kedagingan ya pasti kecewa. Kita kerja keras dengan keringat, pikiran, jasmani dan batin kita curahkan sepenuhnya selama setahun lebih untuk menghasilkan produk Jetbus 5 ini," ujarnya.

"Desain Jetbus 5 ini kami akui (mendapat) tanggapan sangat baik dari para owner PO (perusahaan otobus) ya."

"Dan saking baiknya, sampai (banyak usaha) body-body repair berlomba untuk meng-copy."

"Tapi ya sudahlah, setidaknya produk Jetbus 5 mendapat apresiasi yang sangat tinggi sampai menjadi standar barometer desain bus di Indonesia. Kita syukurin aja," kata David Jethrokusumo.