Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Usai mencurigai mobil buatan China bisa memata-matai negaranya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menginstruksikan Menteri Perdagangan AS untuk memulai penyelidikan terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terhubung yang berasal dari China.

Biden menyebut Tiongkok bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik yang tidak adil.

Ia menambahkan bahwa negara tersebut siap membanjiri jalan-jalan Amerika dengan kendaraan berteknologi maju yang dapat menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.

Baca juga: Raksasa Eropa Ingin Kalahkan Produsen Mobil China dengan Bersaing di Pasar yang Sama

"Kendaraan yang terhubung dari Tiongkok dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara dan infrastruktur kami dan mengirimkan data ini kembali ke Republik Rakyat Tiongkok. Kendaraan ini dapat diakses atau dinonaktifkan dari jarak jauh," ucap Biden dikutip dari Carscoops, Jumat (1/3/2024).

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengkritik Gedung Putih mengenai pernyataan kendaraan mereka menimbulkan ancaman bagi warga Amerika.

Akan tetapi, Biden mengklaim bahwa Tiongkok memberlakukan pembatasan terhadap produsen mobil Amerika.

Ini bukan pertama kalinya AS memberlakukan pembatasan terhadap perusahaan Tiongkok karena kekhawatiran akan keamanan nasional.

Sebelumnya, mereka melarang perusahaan telekomunikasi Tiongkok memasuki pasar karena kekhawatiran serupa terkait penggunaan data.

AS telah membatasi kendaraan listrik dengan baterai buatan Tiongkok untuk memenuhi syarat kredit pajak kendaraan ramah lingkungan.

Pemerintah juga mengenakan tarif yang besar terhadap kendaraan-kendaraan Meksiko, meskipun dikatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengubah tarif tersebut untuk menargetkan kendaraan Tiongkok yang dirakit di Meksiko.

Departemen Perdagangan sedang mencari komentar untuk 60 hari ke depan, dan akan mempertimbangkan penyusunan peraturan setelah jangka waktu tersebut berlalu. Investigasi juga akan menyelidiki rincian tentang kendaraan yang dirakit di AS, seperti dari mana perangkat lunaknya berasal.