Servis Kaki-kaki Mobil, Ini Tips Hindari Bengkel Nakal Agar Tak Boncos
Tidak jarang akan menjumpai bengkel nakal yang bisa saja membuat biaya perawatan bukannya hemat justru boncos untuk kantong.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang mudik Lebaran 2024, bagi Tribunners yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya memeriksa kondisi mobil Anda terlebih dahulu.
Hal ini untuk menghindari masalah selama perjalanan. Bukan hanya mesin saja yang perlu dicek kondisinya, kaki-kaki kendaraan juga harus dilakukan pemeriksaan agar perjalanan tetap nyaman.
Namun, tidak jarang kita akan menjumpai bengkel nakal yang bisa saja membuat biaya perawatan bukannya hemat justru boncos untuk kantong.
Baca juga: Perangkat Ini Mudahkan Bengkel Tangani Masalah di Kaki-kaki Mobil
Ini tentu merugikan Tribunners sebagai pelanggan, sebab hasil servis tidak sesuai, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.
Untuk menghindarinya, berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh Bengkel Jayanti saat Anda melakukan servis kaki-kaki mobil:
1. Lakukan Reservasi Online
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan reservasi online sembari menyampaikan keluhan yang dirasakan.
Bukan hanya untuk memastikan Anda tidak perlu mengantri terlalu lama di bengkel. Namun, juga memberi waktu bagi bengkel untuk menyiapkan spare part yang mungkin dibutuhkan..
Dengan begitu, Anda tidak perlu datang di lain waktu karena kepala mekanik sedang bertugas atau sparepart yang dibutuhkan sedang kosong.
2. Test Drive Bersama Kepala Mekanik
"Sebelum proses servis dimulai, lakukan test drive bersama dengan kepala mekanik. Langkah ini memberikan Anda kesempatan untuk menjelaskan secara langsung permasalahan yang dirasakan saat berkendara," tutur Kepala Mekanik Bengkel Jayanti Cabang Antasari Muhidin.
Hal ini juga memungkinkan kepala mekanik untuk merasakan langsung kondisi mobil sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pemeriksaan Fisik
Kunci untuk menghindari malpraktik adalah pemeriksaan fisik langsung oleh kepala mekanik bersama dengan kru mekanik di hadapan Anda.
Hal ini tidak hanya menunjukkan transparansi dalam proses pemeriksaan, tapi juga memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat langsung kondisi aktual kendaraan.
4. Tanyakan Hasil Pemeriksaan
Setelah pemeriksaan selesai, jangan ragu untuk bertanya secara detail mengenai komponen kaki-kaki mana saja yang rusak.