Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Moeldoko Soroti Isu Ketidakmaksimalan Penyerapan Insentif Kendaraan Listrik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menyoroti ketidakmaksimalan penyerapan kendaraan listrik meski telah diberi insentif pembelian.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Moeldoko Soroti Isu Ketidakmaksimalan Penyerapan Insentif Kendaraan Listrik
Lita Febriani/Tribunnews.com
Konferensi pers pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Periklindo sekaligus Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menyoroti ketidakmaksimalan penyerapan kendaraan listrik meski telah diberi insentif pembelian.

"Sebenarnya regulasi sudah cukup bagus termasuk juga insentif yang diberikan, tapi belum maksimal. Kita lihat ada insentif dari pemerintah bantuan Rp 7 juta untuk sepeda motor baru tapi ngga maksimum serapannya ini ada apa?," tutur Moeldoko dalam Konferensi Pers PEVS 2024 di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Jadi Andalan Moeldoko, MG Unjuk Gigi pada Ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2023

Isu yang disoroti dari kendaraan roda dua ada pada kecepatan yang terbatas dan tenaga yang diberikan tidak konstan.

Selain itu, jangkauan jarak sekali pengisian daya yang masih terbatas. Kebanyakan masih menyajikan jangkauan jarak di bawah 100 km.

"Mungkin isu-isu itu belom terpecahkan dengan baik, seperti sepeda motor, isunya tarikan kurang. Bagi anak muda kan tidak suka tarikannya kurang. Berikutnya jaraknya dekat," jelasnya.

Moeldoko menyebut, isu-isu tersebut nantinya bisa berangsur hilang secara alamiah dan fasilitas charging station akan berkembang lebih cepat.

Baca juga: Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emission 2060, PERIKLINDO & Dyandra Promosindo Hadirkan PEVS 2023

Berita Rekomendasi

"Isu-isu ini yang nanti lambat laun akan terpecahkan secara alamiah. Ke depan pastinya charging lebih cepat, jaraknya lebih jauh, harganya lebih murah. Dengan begitu kita harapkan masyarakat yang itu mau beralih," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas