Mandiri Utama Finance Incar 5 Persen Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024
Saat ini persentase pembiayaan kendaraan listrik di MUF masih 2-3 persen dari total portofolio pembiayaan kendaraan roda dua dan empat.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Selain memberikan banyak pilihan dari berbagai merk kendaraan mobil dan motor baru, MUF Auto Fest 2024 juga menghadirkan unit mobil dan motor bekas dengan penawaran skema pembiayaan konvensional dan syariah.
“Melalui MUF Auto Fest 2024, kami menghadirkan berbagai program dan penawaran spesial untuk pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah, seperti bunga spesial pameran untuk mobil baru mulai dari 2,00 persen, DP motor mulai dari 10 persen, pinjaman dana tunai sampai dengan Rp500 juta, dan hadiah cashback sampai dengan Rp1 juta,” ungkap Rully.
Di kegiatan ini Mandiri Utama Finance juga menyediakan fasilitas instant approval khusus bagi nasabah terpilih.
Selain transaksi pembelian kendaraan baru, para pengunjung MUF Auto Fest 2024 juga bisa mengikuti program Trade-In bekerja sama dengan showroom mobil dan motor rekanan.
Rully mengatakan, tahun 2024 adalah tahun yang penuh dengan tantangan sekaligus peluang bagi Mandiri Utama Finance. Karena itu pihaknya berupaya memberikan solusi pembiayaan yang paling lengkap, baik secara konvensional maupun syariah melalui gelaran MUF Auto Fest 2024.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan, di MUF Auto Fest 2024 ini, pihaknya menawarkan beragam merek dan tipe kendaraan termasuk kendaraan listrik sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung target pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Dalam mendorong masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan, MUF juga menyediakan opsi kredit berkelanjutan untuk pembiayaan electric vehicle (EV), baik battery electric vehicle (BEV) maupun hybrid electric vehicle (HEV) untuk mendukung implementasi environment, social and good governance (ESG)," sebut Stanley.
Selama Januari-April 2024, MUF telah menyalurkan produk pembiayaan berkelanjutan tersebut sebanyak 1.648 unit atau senilai Rp213,7 miliar, naik 338 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selama 2023 lalu, penyaluran pembiayaan baru MUF mencapai Rp20,7 triliun, naik sebesar 15,7 persen secara year-on-year (YoY).
Penyaluran pembiayaan pada Januari-April 2024 yang mencapai Rp7,17 triliun, naik sebesar 4,5 pesen YoY.
