Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi pasar otomotif nasional tengah mengalami penurunan sejak awal tahun 2024. Menurut Gaikindo, periode Januari-April 2024, penjualan wholesale atau dari pabrikan ke dealer turun 22,8 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Secara volume, penjualan mobil wholesale Januari - April 2024 hanya 263.706 unit. Sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 341.582 unit.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap kondisi pasar nasional yang alami penurunan juga dirasakan pihaknya.

Baca juga: Bocoran Rencana Toyota Produksi Mobil Listrik di Indonesia

"Penjualan kita dari Januari sampai April kira-kira 12-13 persen mengalami penurunan. Relatif karena faktor permintaan dan kesehatan tubuh berdampak. Kalau dibanding penurunan nasional kita masih sedikit lebih baik," tutur Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Irwan menyebut, faktor yang paling memengaruhi lesunya pasar adalah kondisi ekonomi global dan agenda politik dalam negeri.

"Terjadi perlambatan ekonomi, kemudian khusus Indonesia di 2024 ada beberapa agenda politik pemilihan presiden dan beberapa agenda lainnya," ungkap Irwan.

Mitsubishi berharap pasar tahun 2024 bisa tetap tumbuh sesuai dengan target Gaikindo yang sebesar 1 juta unit.

"Kita berharap (target) satu juta lebih sedikit bisa tercapai, karena pasti banyak agenda-agenda pameran dan lain-lain," imbuhnya.