Nissan Batalkan Rencana Produksi Mobil Listrik di Amerika
Nissan Motor Co. menghentikan rencana pengembangan kendaraan listrik untuk dua sedan di pasar Amerika Serikat.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Nissan Motor Co. menghentikan rencana pengembangan kendaraan listrik untuk dua sedan di pasar Amerika Serikat.
Meski begitu, Nissan tetap akan memperbanyak lini produk yang mereka jual di Negeri Paman Sam, menurut keterangan produsen mobil Jepang tersebut pada Selasa (21/5/2024).
"Kami menyesuaikan jadwal pengenalan lima model baru ini untuk memastikan kami membawa kendaraan ke pasar pada waktu yang tepat," tutur Juru Bicara Nissan, dikutip dari Reuters, Rabu (22/5/2024)
Jajaran produk baru Nissan yang akan dikenalkan untuk pasar AS sangat beragam, termasuk SUV crossover bertenaga baterai.
Meskipun sedan listrik Nissan masih dalam rencana produksi, perusahaan memperkirakan SUV baru mereka akan diluncurkan lebih cepat daripada sedannya.
Perusahaan juga mengatakan pabriknya di Canton, Mississippi, akan mendukung pembuatan kendaraan generasi berikutnya.
Pengumuman Nissan muncul saat permintaan kendaraan listrik tengah melemah. Faktor ini diperkirakan mendorong produsen mobil global untuk mundur dari rencana elektrifikasi ambisius mereka dan fokus pada model hibrid dan bertenaga gas.
Selain itu, permintaan terhadap SUV crossover dan pikap terus tumbuh pesat ketimbang sedan di pasar Amerika.
Baca juga: Ada Service Murah untuk Pemilik Nissan Livina, Ganti Oli dan Filter Cuma Rp 299.000
Maret lalu, Nissan telah menyusun rencana untuk mempercepat transisi kendaraan listriknya di seluruh dunia, termasuk tujuh model baru yang akan dijual di Amerika Serikat pada tahun 2026 dan pusat manufaktur kendaraan listrik di negara tersebut.