Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

BAIC dan Sejarah Panjang Industri Otomotif Hadir di GIIAS 2024, Mulai Produksi Mobil Tahun Depan

Resmi hadir di GIIAS 2024, Beijing Automotive Group Co.,Ltd (BAIC) merilis mobil pertamanya di Indonesia, dengan BAIC X-55 II yang dijual

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BAIC dan Sejarah Panjang Industri Otomotif Hadir di GIIAS 2024, Mulai Produksi Mobil Tahun Depan
Lita Febriani/Tribunnews.com
Pembukaan booth BAIC Indonesia di GIIAS 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Resmi hadir di GIIAS 2024, Beijing Automotive Group Co.,Ltd (BAIC) merilis mobil pertamanya di Indonesia, dengan BAIC X-55 II yang dijual seharga Rp 487 juta dan BAIC BJ-40 PLUS Rp 783 juta, On The Road (OTR) Jakarta.

Setelah meresmikan kerjasama antara BAIC Group dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai Sole Distributor Company BAIC Indonesia, kali ini perusahaan asal China tersebut memastikan untuk memulai produksi lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).

Baca juga: Chery Buka Pesanan SUV 7-Seaters Tiggo 8 di GIIAS 2024, Tanda Jadi Rp 10 Juta

BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, selanjutnya dengan produksi BJ30 dan X55 II pada tahun ke 2 dan 3, diteruskan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.

"Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga, dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia," ungkap Chief Operating Officer PT JDI Dhani M Yahya di GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024).

BAIC sendiri memulai perjalanan di industri otomotif dengan sedan yang diberi nama “Jinggangshan” pada tahun 1958.

BAIC secara terus menerus melakukan riset dan pengembangan yang menitik beratkan pada inovasi teknologi dengan prinsip “craftsmanship at heart”, filosofi tersebut menggambarkan setiap langkah yang dilakukan merupakan bagian dari misi untuk terus berinovasi menuju kepada teknologi otomotif yang cerdas, hemat energi dan aman.

Berita Rekomendasi

Di usia 25 tahun berkiprah di industri otomotif, untuk pertama kalinya BAIC mengembangkan bisnisnya dengan Joint Venture dengan pabrikan otomotif asal Amerika dan membentuk Beijing Jeep Corporation di tahun 1983.

Keberhasilannya dalam kerjasama tersebut membuahkan Joint Venture berikutnya dengan pabrikan global asal Korea di tahun 2002 kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor Co., Ltd, 3 tahun kemudian kesuksesannya tercermin dengan kepercayaan pabrikan otomotif asal Stuttgart, Jerman yang terkenal dengan produk premiumnya dan membentuk Beijing Benz Automotive Co., Ltd, pada tahun 2005.

Baca juga: Varian Baru Dolphin Dynamic dan Atto 3 Advanced Tampil di GIIAS 2024, Segini Harganya

Sejarah-sejarah besar industri otomotif dunia terus dicetak oleh BAIC Group. Membangun pabrikan Commercial Vehicle yang sukses besar dan dikenal memiliki penjualan Nomor 1 di dunia yaitu FOTON Motor Co.,Ltd pada tahun 1996.

Group ini terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membeli hak intelektual brand asal Swedia yaitu SAAB pada tahun 2009, mengakuisisi 100 persen saham pabrikan Automotive Roof System asal Belanda yang dikenal dengan dengan kualitasnya yang mumpuni yaitu INALFA pada tahun 2011.

Pada tahun 2016 grup ini membeli 35 persen saham Fujian Benz yang mengembangkan light commercial vehicle untuk beberapa brand yang cukup dikenal seperti Mercedes-Benz Viano, Sprinter dan V-Class.

Berkomitmen untuk terus melahirkan produk otomotif berkualitas, pada tahun 2018 kerjasama dengan Magna dilakukan untuk membangun manufacturing base serta melakukan riset dan pengembangan untuk membuat high-end battery electric vehicle (BEV).

Magna sendiri merupakan pabrikan part otomotif terbesar di Amerika Utara yang telah bekerjasama dengan berbagai brand ternama dari berbagai belahan dunia.

Tidak mudah puas untuk terus membuktikan komitmennya yang luar biasa di dunia otomotif global, pada bulan Desember 2021, BAIC Group secara resmi menjadi pemilik saham terbesar Daimler AG sebesar 9,98 persen.

Hingga saat ini BAIC telah berhasil menjual lebih dari 31 juta unit yang tersebar di 110 negara dan pada bulan Mei 2024 lalu secara resmi menginjakkan kakinya di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas