Pabrik BYD di Subang Bakal Produksi Mobil Listrik Mulai 2026, Kapasitas 150 Ribu Unit Per Tahun
Progres pembangunan pabrik milik produsen mobil listrik asal China, BYD, di Subang, Jawa Barat, diharapkan bisa rampung pada akhir 2025.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan pabrik milik produsen mobil listrik asal China, BYD, di Subang, Jawa Barat, diharapkan bisa rampung pada akhir 2025.
Pabrik yang akan terletak di Kawasan Industri Subang Smartpolitan itu ditargetkan bisa memulai produksi pada awal 2026.
Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, pihaknya sedang menunggu proses konstruksi untuk dimulai.
Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Resmi Dijual di GIIAS 2024, Harga Tergantung Paket
"Kita planning start produksinya di 2026. Kemarin baru settlement pembelian lahan, pematangan lahan, sekarang kita tunggu proses untuk memulai konstruksi. Enggak ada masalah, kita tetap inline," katanya di ICE BSD Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024).
Luther belum bisa memastikan model-model apa saja yang akan diproduksi di pabrik tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa yang diproduksi adalah mobil listrik dan model-model yang saat ini sudah dijual di pasaran, akan diupayakan untuk diproduksi secara lokal.
Saat ini, ada BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin yang sudah dijual di pasar Indonesia. Ada juga BYD M6 yang baru diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Adapun pabrik ini ditargetkan bisa memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun.
Mengenai besaran investasi yang dikucurkan BYD untuk membangun pabrik ini, Luther belum bisa membeberkannya karena masih dalam tahap penghitungan.
Baca juga: Mobil Tim WRT Pebalap Sean Gelael hingga Tiket MotoGP Ada di GIIAS 2024
"(Jumlah investasi) masih belum bisa kita disclose karena masih dalam kalkulasi. Saya rasa suatu investasi yang cukup besar lah ya. Bisa diperkirakan mungkin kalau kita udah dapet gambaran dari production progress ya," ujar Luther.