Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Toyota Klaim Penjualan Mobil Hybrid Lebih Merata Ketimbang EV di Indonesia

Toyota memimpin penjualan produk elektrifikasi dari pabrik ke diler di Tanah Air selama semester I 2024 sebanyak 19.158 unit berdasar data Gaikindo.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Toyota Klaim Penjualan Mobil Hybrid Lebih Merata Ketimbang EV di Indonesia
Tribunnews/Lita
Toyota JTD Eco Journey Jakarta - Semarang - Solo - Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Toyota memimpin penjualan produk elektrifikasi untuk segmen wholesale (pabrik ke diler) di Tanah Air selama semester I 2024 sebanyak 19.158 unit berdasar data Gaikindo.

Angka tersebut naik 74 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu. Dengan kenaikan tersebut, market share elektrifikasi Toyota naik menjadi 45 persen. Unit terjual masih didominasi jenis kendaraan hybrid ketimbang kendaraan listrik berbasis baterai atau EV.

"Hybrid kalau kita bilang jualan pasti masih tipe Innova Zenix Hybrid. Tetapi yang lain rata-rata jualannya cukup oke, cukup bagus. Yaris Cross Hybrid posisi nomor dua long term karena produk baru," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

Menurut Anton, penjualan Alphard hybrid cukup bagus. "Indennya masih ada, di Jawa Tengah masih inden. Vellfire juga oke. Mungkin ke depannya tinggal kita pelajari model-model di segmen Plug-in Hybrid atau BEV, kita lagi pelajari untuk melengkapi produk elektrifikasi," kata dia di acara JTD Eco Journey di Semarang, Selasa (27/8/2024).

Total penjualan ritel Toyota untuk kendaraan elektrifikasi hingga semester I tembus 24.000 unit dan didominasi penjualan Kijang Innova Zenix Hybrid.

Kijang Innova Zenix Hybrid rata-rata terjual hampir 2.000 unit setiap bulannya, Yaris Cross Hybrid sekitar 500 unit, Alphard dan Vellfire kurang lebih 500 unit dan model-model elektrifikasi lainnya ikut berkontribusi.

BERITA REKOMENDASI

"Itu saja sudah 3.000 unit ditambah yang lain-lain kira-kira seperti itu persentasenya dan cukup stabil baik di semester satu ataupun awal semester dua," tutur Anton.

Dari penjualan elektrifikasi terutama hybrid, Toyota menyatakan persebaran penyerapan mobil hybrid hampir merata di seluruh Indonesia.

"Yang cukup menarik kemarin saya dapat data adalah penyebaran. Penyebaran hybrid sekarang sudah dari Aceh sampai Papua. Jadi hampir seluruh pulau maupun provinsi di Indonesia sudah tersentuh produk hybrid," ungkap Anton.

Baca juga: Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik hingga Akhir 2024

Jika dibandingkan dengan penjualan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) penjualannya masih berada di kota-kota besar saja.

"Kalau kita bandingkan dengan penjualan BEV brand kita, Jakarta dan sekitarnya hampir 60-70 persen sisanya sebagian di Surabaya, Jawa Tengah dan Bali. Mungkin kalau dijumlah Jawa plus Bali itu hampir 80-90 persen, sisanya di tempat lain," ucapnya.

Baca juga: Batal Diberikan Era Jokowi, Kajian Insentif Mobil Hybrid Akan Dilanjut ke Era Prabowo


Sementara untuk penjualan hybrid, hanya sekitar 50 persen berada di Pulau Jawa, sisanya tersebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

"Kalau hybrid di Jawa sekitar 50 persen, sisanya di luar. Ini data yang cukup menarik yang jarang kita lihat. Mungkin di Jawa Tengah berbeda dari Jakarta, jadi populasi hybrid akan lebih kelihatan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas