Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dimulainya GP Mandalika pada 2022 lalu, ajang adu cepat atau balap motor semakin digemari di Indonesia.

Bukan hanya ajang balap motor berbahan bakar bensin, kini balap merambah pada motor konversi, seperti EV Conversion Race 2024, yang diinisiasi oleh Aismoli dengan dukungan Kementerian ESDM, yang diselenggarakan di Sentul Karting International Circuit, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Menuju Balapan MotoGP Mandalika 2024, Ducati Sudah Pesta Satu Gelar Juara Dunia

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keandalan dan performa motor listrik hasil konversi.

EV Conversion Race 2024 memperlombakan tiga kategori utama, yakni EV Race, yaitu balapan sepeda motor listrik di lintasan aspal untuk menguji performa, kedua EV Endurance, balapan ketahanan selama dua jam yang bertujuan membuktikan daya tahan motor listrik hasil konversi dan kategori ketiga yang akan berlangsung pada putaran kedua pada 13 Oktober 2024.

Motor konversi sendiri ialah perubahan motor konvensional menjadi motor listrik. Guna mendukung pengembangan motor konversi di Indonesia, Kingland buatan PT King Tire Indonesia Tbk ikut ambil bagian dalam race roda dua konversi tersebut. 

Bentuk dukungan yang diberikan Kingland dalam ajang balap motor konversi di Sentul ialah pemberian sepasang ban gratis untuk motor yang diperlombakan di setiap pendaftarannya.

Tak hanya itu, ban Kingland juga memberikan bongkar pasang ban gratis di boothnya. Hal ini lantaran balapan tidak terlepas dengan setelan bobot kendaraan dan pebalap, serta setingan ban yang dipergunakannya.

Baca juga: Jadwal Parade Pembalap di MotoGP Mandalika 2024: Start Jam 15.00 WIB, Marc Marquez Ikutan Mengaspal

Marketing Division PT King Tire Indonesia Tbk Joko Suseno, mengatakan pemasangan ban penting lantaran tidak hanya sebatas bongkar pasang begitu saja, ada teknik tersendiri dalam pemasangan, terlebih untuk ajang balapan. 

"Di dunia balap motor semua harus berdasarkan data dan ukuran agar menghasilkan balap yang maksimal. Misalnya, tekanan ban harus disesuaikan dengan bobot si pebalap dan motor yang dikendarainya," tutur Joko dalam keterangan, Selasa (24/9/2024).

Juara satu di balap motor konversi kelas 2 KW Perorangan Saugi, menilai ban Kingland untuk balap motor konversi aman. Selain latihan dan persiapan fisik, setting motor sebaik-baiknya sangat penting sebelum turun race. 

"Selama saya memakai ban Kingland di race konversi, ban ini aman dan bisa diandalkan," terang Saugi.