Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Cara Bikin Ban Mobil Awet, Empat Langkah Ini Bisa Diterapkan

80 persen kecelakaan mobil terjadi akibat faktor ban, sehingga menjaga kondisi ban sangatlah penting.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Cara Bikin Ban Mobil Awet, Empat Langkah Ini Bisa Diterapkan
Gambar oleh Various-Photography dari Pixabay
Ban yang sudah aus berisiko tinggi mengalami kecelakaan ketika melewati permukaan jalan yang basah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi komponen penting penggerak mobil, ban sering kali diabaikan perawatannya. Saat lalai pada perawatan ban, risiko kecelakaan bisa semakin besar.

Saat melakukan perawatan ban yang tepat dapat mengurangi risiko kecelakaan, memperpanjang umur ban, bahkan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Head of Marketing PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop) Johan Tri, mengatakan hanya ban bagian mobil yang menempel di aspal, oleh karena itu kondisi ban menjadi hal yang vital.

Baca juga: Cek Kondisi Ban Mobil Usai Perjalanan Jauh atau Mudik ke Luar Kota, Lakukan Spooring dan Rotasi

"Perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya menggunakan ban dengan tipe dan pattern yang sama di satu poros roda. Dengan demikian, handling yang dihasilkan akan lebih baik dan stabil. Sehingga, keamanan dan kenyamanan kita berkendara akan lebih terjamin," jelas Johan dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

Untuk merawat ban mobil, pemilik kendaraan bisa melakukan beberapa hal, mulai dari memeriksa tekanan ban, melakukan rotasi ban, mengecek keausan ban, memeriksa kondisi fisik ban dan lainnya.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat ban mobil:

Berita Rekomendasi

1. Pemeriksaan Tekanan Udara

Pastikan tekanan udara ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tidak tepat dapat menyebabkan keausan yang tidak merata dan berisiko pecah ban.

2. Rotasi Ban

Lakukan rotasi ban secara berkala, minimal setiap 5.000 hingga 8.000 km, untuk memastikan keausan yang merata.

3. Pemeriksaan Keausan

Periksa kedalaman alur ban dan pastikan tidak kurang dari batas minimum. Ban yang sudah aus berisiko tinggi mengalami kecelakaan ketika melewati permukaan jalan yang basah.

4. Pemeriksaan Kerusakan

Secara rutin, periksa ban secara teliti dari tanda-tanda kerusakan, seperti sobekan, benjolan atau kebocoran.

Jelang musim hujan seperti sekarang ini, penting untuk menjaga kondisi ban mobil dan bagi para pengendara untuk berhati-hati.

Saat kondisi jalan basah, kurangi kecepatan, meskipun kondisi lalu lintas sedang lengang. Khususnya, ketika melewati genangan air, karena dikhawatirkan terdapat lubang di jalan.

Dengan merawat kondisi ban dan menjaga kecepatan saat berkendara di musim hujan, maka risiko terjadinya aquaplaning juga dapat diminimalisasi, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan 80 persen kecelakaan mobil terjadi akibat faktor ban. Oleh karena itu menjaga kondisi ban sangatlah penting.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas