Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Terbuka Kolaborasi Bikin Maung, Toyota Ungkap Hal Ini

Jika Prabowo meminta menteri-menterinya menggunakan Maung untuk kendaraan operasional, artinya Pindad harus menggenjot produksi.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Terbuka Kolaborasi Bikin Maung, Toyota Ungkap Hal Ini
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda buatan PT Pindad (Persero) terparkir di halaman Gedung Kura-kura Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - PT Pindad membuat Maung Garuda untuk mengantarkan Presiden Prabowo Subianto usai dilantik dari Gedung DPR RI ke Istana Negara.

Meski diklaim mobil tersebut sudah diproduksi di dalam negeri, nyatanya Pindad masih menggunakan mesin produksi pabrikan lain.

Baca juga: Nusron Wahid Ngaku Akan Pesan 11 Mobil Maung Pindad untuk Kementerian ATR/BPN

Usai sering menggunakan Maung dalam setiap kegiatan, Presiden Prabowo meminta semua pejabat di era pemerintahannya untuk menggunakan mobil buatan lokal, seperti Maung besutan Pindad.

Jika Prabowo meminta menteri-menterinya menggunakan Maung untuk kendaraan operasional, artinya Pindad harus menggenjot produksi.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terbuka untuk berkolaborasi dengan Pindad mengembangkan Maung generasi berikutnya.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengungkap pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah mengenai ini.

Berita Rekomendasi

"Itu keputusan pemerintah, kita ngikut saja keputusannya. Cuma Toyota tidak hanya bikin mobil, kita juga mengembangkan SDM. Industrinya juga. Toyota juga supply ke industri otomotif lainnya," tutur Bob di Depok, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Mobil Maung Jadi Kendaraan Operasional Para Menteri Prabowo 

Toyota menilai, mengembangkan pasar dengan ragam kolaborasi produk akan memperluas penyerapan di pasar domestik. Ketika pasar lokal tumbuh dipastikan akan berdampak pada ekspor.

"Jadi saya lihat, memperbesar kue itu lebih penting daripada berebut kue. Karena kalau kita berhasil mengembangkan domestik akan berdampak pada ekspor," jelas Bob.

Kemudian, permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk para pejabat pemerintah menggunakan mobil buatan lokal, Toyota juga memiliki produk yang sesuai untuk mobil operasional dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

"Kalau kita bicara produk dalam negeri, Kijang juga produk dalam negeri. TKDN juga tinggi. Tetapi bagus juga ada spirit (gunakan produk lokal) seperti itu bagus, asal konsisten. Konsisten pada TKDN atau hanya merek. Kalau hanya merek nanti kayak zaman dulu," terang Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas