Penjualan Varian Diesel dan Bensin Toyota Rangga Sama Kuat, Ini Dominasi Daerahnya
Unit bensin 1.998 cc 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penjualan mobil komersial milik Toyota, yakni Hilux Rangga mencapai hasil positif.
Dalam tiga bulan, mobil ini sudah dipesan sebanyak 2.000 unit di seluruh penjuru negeri.
Dengan menyediakan dua varian mesin, yakni diesel dan bensin, ternyata keduanya memberikan kontribusi yang seimbang.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan sejak awal pihaknya optimis penjualan Rangga akan didominasi oleh model diesel.
Baca juga: Toyota Optimistis Market Tahun Depan Membaik, Permintaan Terhadap Rangga Akan Lebih Meningkat
"Waktu di planning, kita dulu berpikir mungkin 60 persen, itu mungkin diesel, sekitar 34 persen bensin. Ternyata faktanya hampir 50-50 SPK, itu adalah bensin dan diesel," tutur Anton dalam acara Melaju dengan Rangga Journalist Test Drive di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).
Meski permintaan masing-masing varian sama kuat, nyatanya ada peran berbeda dari setiap daerah, seperti di luar Pulau Jawa yang dominan memesan varian bensin.
"Jadi tergantung wilayah. Kadang-kadang ada beberapa wilayah, saya tidak tahu kenapa solarnya terbatas, sulit. Akhirnya banyak customer yang beralih ke bensin. Contoh di pulau Kalimantan dan Sulawesi, itu bensinnya tinggi. Tapi di daerah Jawa khususnya di daerah Jawa Timur, hampir semuanya diesel," jelas Anton.
Dengan adanya varian diesel dan bensin, serta varian transmisi manual dan matic diyakini Anton menjadi nilai tambah dari Rangga.
"Jadi ini berbeda-beda masing-masing wilayah. Jadi saya rasa, ini mungkin keunggulan dari Rangga juga. Di segmennya Rangga memiliki tipe yang bervariasi mulai dari bensin, diesel, manual dan matic, ini membantu kita untuk melakukan penjualan," ucapnya.
Toyota Rangga tersedia dalam dua varian mesin, yakni berkode 2GD-FTV untuk diesel A/T dan M/T, serta 1TR-FE untuk bensin. Untuk transmisi, ada 5-speed manual di semua grade dan 6-speed otomatis di tipe High A/T Diesel.
Diesel engine 2.393 cc 4-silinder VNT Intercooler bertenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi sangat besar 343 Nm pada 1.400–2.800 rpm untuk transmisi manual, di mana transmisi otomatis lebih kuat lagi yakni 400 Nm pada 1.600–2.000 rpm.
Unit bensin 1.998 cc 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm, sehingga mampu menghadirkan performa luar biasa untuk membawa beban berat melintasi berbagai medan yang menantang.