Berkenalan dengan Pilar Smart Living, Solusi untuk Mewujudkan Smart City
Konsep smart city bisa diterapkan di kehidupan rumah tangga sehari-hari, khususnya pada pilar smart living.
Penulis: Fathia
Editor: Yussy Maulia
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, pemerintah bisa membangun fasilitas transportasi publik yang rute perjalanannya bisa diakses secara real-time melalui website atau aplikasi.
Agar masyarakat lebih terdorong untuk beralih ke transportasi publik, kamera CCTV juga bisa digunakan sebagai pemantau kondisi lalu lintas.
3. Memperbaiki pendidikan
Untuk menciptakan smart people, fasilitas pendidikan formal saja tidak cukup. Untuk itu, pemerintah bisa memfasilitasi masyarakat dengan koneksi internet yang mumpuni sebagai media pembelajaran alternatif.
Pada orang dewasa, pemerintah juga bisa menggelar sejumlah program pendidikan khusus, seperti webinar, online bootcamp, serta training berbasis virtual. Dukungan serupa juga bisa dilakukan dengan mengadakan job fair online bagi para pencari kerja.
Baca Juga: Seperti di Drakor, Ini 4 Keuntungan Pakai Smart Door Lock untuk Pintu Rumah
4. Fasilitas kesehatan lebih baik
Dengan dukungan kualitas jaringan internet yang baik, masyarakat yang tinggal di smart city juga dapat melakukan konsultasi online dengan dokter, psikolog, atau tenaga kesehatan lainnya.
Masyarakat juga bisa memesan tiket antrian rumah sakit dan memeriksa jadwal dokter secara online. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi mengantre ketika ingin berobat.
5. Mendukung partisipasi masyarakat
Tak hanya mendukung aktivitas dan ekonomi masyarakat, smart living juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
Misalnya, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan komplain, kritik, maupun saran kepada pemerintah. Selain itu, mereka juga dapat memberikan voting untuk mendukung program-program yang akan dijalankan pemerintah.
Baca Juga: Mengenal Smart Home, Jenis Hunian yang Kini Semakin Dilirik Milenial
Tantangan implementasi smart living
Meski hadir dengan sejumlah manfaat, implementasi smart living juga tak lepas dari tantangan. Salah satunya, masalah infrastruktur dan keamanan data.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah bisa bekerjasama dengan penyedia internet yang telah memiliki pusat data yang canggih dan aman dari risiko peretasan. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan Link Net.
Sebagai informasi, Link Net merupakan perusahaan penyedia layanan internet via via kabel yang didirikan pada 2000. Untuk menciptakan layanan broadband yang aman dari risiko peretasan, layanan Link Net didukung oleh teknologi berupa jaringan infrastruktur kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan jaringan kabel Fiber to the Home (FTTH).