Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Masa Muda Bahagia dan Tua Bebas Merdeka? Yuk, Siapkan Dana Pensiun

Perencanaan jangka panjang agar terdapat keseimbangan antara hidup masa kini dan masa depan penting untuk dilakukan.

Penulis: Fathia
Editor: Sheila Respati
zoom-in Mau Masa Muda Bahagia dan Tua Bebas Merdeka? Yuk, Siapkan Dana Pensiun
Dana Pensiun bisa membuat kita muda bahagia dan tua bebas merdeka. 

Parapuan.co – Banyak orang mengatakan bahwa masa muda hanya terjadi satu kali.  Untuk itu, masa muda perlu dimanfaatkan sebaik mungkin agar tidak disesali di kemudian hari.

Meski sibuk mengejar impian dan kebahagiaan, perencanaan jangka panjang agar terdapat keseimbangan antara hidup masa kini dan masa depan penting untuk dilakukan. 

Lantas, bagaimana caranya agar seseorang bisa menikmati hidup saat ini tanpa mengorbankan masa depan?

Langkah ini dibahas dalam webinar Parapuan, Nova, dan MSIG Life pada Jumat (9/8/2024) dengan tema Muda Bahagia, Tua Bebas Merdeka: Dana Pensiun Rahasianya.

Pada webinar tersebut, perencana keuangan Dyah Lestari Agustini CFP membeberkan trik agar masa muda bisa dijalani dengan bahagia dan masa tua bebas merdeka. Salah satunya, dengan mempersiapkan dana pensiun.

Dana pensiun adalah sejumlah uang yang disisihkan atau diinvestasikan selama masa kerja untuk memastikan bahwa seseorang memiliki sumber daya keuangan yang cukup setelah memasuki masa pensiun.

BERITA TERKAIT

Baca Juga: Selain Bank, Ini Lembaga Penerbit DPLK untuk Bekal Pensiun Bebas Merdeka

Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pendapatan yang stabil dan memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah seseorang berhenti bekerja. 

Untuk menyiapkan dana pensiun, Dyah mengatakan bahwa seseorang perlu mengetahui terlebih dahulu tentang financial self awareness (kesadaran tentang keuangan), financial check up (mengecek kondisi keuangan), dan memahami empat pondasi keuangan. Berikut penjelasannya.

  1. Kesadaran tentang keuangan

Ini berhubungan dengan mindset tentang uang. Kawan Puan  perlu mengevaluasi pandangan terhadap uang, apakah sebagai pemenuhan kebutuhan hidup atau juga untuk kehidupan di masa tua. 

Selanjutnya, apa saja sumber uang Kawan Puan dan bagaimana cara mendapatkannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus terjawab sebelum berinvestasi untuk dana pensiun.

  1. Kondisi keuangan

Setelah mengetahui apa makna uang dalam hidup, cek kondisi keuangan yang dimiliki. Periksa penghasilan yang didapat setiap bulan, jumlah aset yang dimiliki, hingga utang yang masih perlu dibayar.

Baca Juga: Rencana Persiapan Dana Pensiun di Usia 30-an, Berapa yang Harus Disisihkan?

  1. Pahami pondasi keuangan

Dalam pemaparannya, Dyah juga menjelaskan mengenai pentingnya memahami empat pondasi keuangan, yakni arus kas, utang, dana darurat, dan asuransi.

Jika hendak menyiapkan dana darurat, kondisi keuangan harus sudah bisa menutup kebutuhan harian, membayar hutang, menyisihkan dana darurat, dan membayar asuransi.

Dana darurat berbeda antara yang masih single, sudah menikah tapi belum punya anak, dan yang sudah punya anak, ungkap perempuan yang akrab disapa Tari tersebut.

Untuk yang masih lajang, dana darurat yang perlu dimiliki adalah enam kali pendapatan, pasangan menikah sebanyak sembilan kali pendapatan. Kemudian untuk yang sudah punya anak, membutuhkan 12 kali pendapatan untuk dana darurat.

Sumber dana pensiun

Selain mengandalkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, berikut ini beberapa sumber dana pensiun yang diandalkan.

  1. Pribadi atau individu

Dana pensiun bisa berasal dari investasi mandiri yang dilakukan dengan cara membeli saham, reksadana, atau deposito.

Besarnya biaya investasi bisa disesuaikan dengan kemampuan agar tidak membebani keuangan.

  1. Pemberi kerja

Bagi individu yang bekerja di perusahaan, dana pensiun bisa diperoleh dari pemberi kerja melalui program khusus, yaitu Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

PPMP merupakan program pensiun yang menetapkan rumus tertentu atas manfaat yang akan peserta terima ketika mencapai usia pensiun.

Dana pensiun pada program ini disebut pula dengan nama DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja) yang umumnya dihitung dengan mempertimbangkan masa kerja dan gaji.

Kemudian untuk PPIP, program pensiun ini memiliki sistem iuran yang ditetapkan sesuai Peraturan Dana Pensiun, dengan manfaat berupa keseluruhan iuran beserta hasil investasi.

Baca Juga: Bisakah Perempuan Siapkan Dana Pensiun jika Punya Utang? Ini Kata Perencana Keuangan

Ada dua jenis program yang termasuk PPIP dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) maupun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Terkait DPLK, Dyah menjelaskan bahwa dana ini dapat diandalkan sebagai salah satu bekal untuk masa tua bebas merdeka.

Melalui DPLK, seseorang bisa menabung sekaligus mendapat manfaat ganda, yaitu sebagai investasi dan jaminan masa tua. Selain itu, DPLK dapat menjadi jaring pengaman apabila terjadi lay-off atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kabar baiknya, DPLK bisa dimiliki oleh karyawan maupun pekerja mandiri dan memiliki sistem yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Sebagai rekomendasi, Kawan Puan bisa mengikuti program DPLK Sinarmas MSIG yang didirikan oleh MSIG Life. Untuk mengetahui produk DPLK yang sesuai dengan kebutuhan, kunjungi www.msiglife.co.id.  

Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas