Mata Uang Kripto Altcoin Jadi Alternatif Bitcoin, Bagaimana Sejarahnya?
Altcoin hadir sebagai mata uang kripto alternatif dari Bitcoin yang menawarkan fleksibilitas dan inovasi fitur lebih beragam.
Penulis: Yussy Maulia
Editor: Sheila Respati
Litecoin juga menawarkan waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin, sehingga membuat mata uang kripto ini menjadi salah satu altcoin favorit pada masanya.
Setelah itu, hadir altcoin lainnya seperti Ripple (2012) yang berfokus pada penyediaan jaringan pembayaran cepat antar bank. Lalu, ada pula Ethereum (2015) yang menawarkan fitur smart contracts, yaitu inovasi yang memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi di atas blockchain.
Baca Juga: 4 Perbedaan Investasi Emas dan Bitcoin sebagai Emas Digital, Lebih Untung Mana?
Keuntungan menggunakan altcoin
Meski Bitcoin sudah dianggap sebagai emas digital, altcoin hadir sebagai solusi yang lebih spesifik dan inovatif. Berikut beberapa keuntungan menggunakan altcoin.
- Menawarkan lebih banyak solusi
Altcoin hadir untuk menawarkan solusi atas berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh Bitcoin.
Misalnya, Ethereum memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi. Sementara Monero fokus pada transaksi yang sepenuhnya anonim.
- Transaksi lebih cepat dan murah
Beberapa altcoin seperti Litecoin dan Dash dirancang untuk menawarkan transaksi yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.
Hal ini memberikan alternatif bagi pengguna yang mencari kecepatan dan efisiensi dalam bertransaksi.
- Diversifikasi investasi
Bagi para investor, altcoin memberikan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Dengan berbagai altcoin yang ada, setiap koin memiliki prospek dan risiko yang berbeda. Hal ini membuat investor dapat menyesuaikan pilihan mereka sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.
- Inovasi fitur
Altcoin sering kali membawa fitur baru yang tidak ada di Bitcoin. Ethereum, misalnya, memungkinkan pembuatan smart contracts yang membuka jalan bagi aplikasi terdesentralisasi hingga NFT.
Hal ini menunjukkan bahwa altcoin sering kali menjadi pionir dalam inovasi teknologi blockchain.
Baca Juga: Tips Aman Investasi Kripto, Perhatikan 9 Hal Ini Sebelum Menanamkan Modal